Tunjang Ekonomi Masyarakat Bawah, Program Bantuan Pangan Berlanjut

Naufal Zuhdi
11/7/2024 14:20
Tunjang Ekonomi Masyarakat Bawah, Program Bantuan Pangan Berlanjut
Warga antre mendapatkan bantuan beras saat penyaluran CPP tahap lima tahun 2024 di Kemloko, Kranggan, Temanggung, Jateng.(Antara/Anis Efizudin)

PROGRAM bantuan pangan (banpang) sebagai bentuk penunjang ekonomi dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah terus dipacu pada tahun ini. Melalui program banpang, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama BUMN pangan terus bekerja keras menyalurkan paket pangan sampai diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Kita pahami harga pangan pokok itu selalu bergejolak, terlebih ada dampak El Nino yang menerpa Indonesia juga. Dengan kondisi tersebut, atas persetujuan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah kembali melanjutkan banpang beras di tahun ini,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Jakarta pada Kamis (11/7).

Sebagaimana diketahui, sejauh ini banpang beras oleh Bulog disalurkan kepada 22 juta keluarga. Arief memastikan bahwa banpang beras akan terus berlanjut di Agustus, Oktober, dan Desember, sehingga menambah periode Januari-Maret dan April-Juni.

Baca juga : Gerakan Pangan Murah Dimasifkan untuk Jaga Harga Pangan

"Dengan itu, total alokasi banpang beras di 2024 ada sembilan bulan. Pada 2023 total alokasi banpang beras ada tujuh bulan. Ini meningkat demi saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkan bantalan ekonomi," jelas Arief.

Adapun kepastian anggaran demi perpanjangan program banpang telah diamini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam kesempatan rapat di Badan Anggaran DPR RI pada Senin (8/7). Sri Mulyani telah mengganggarkan untuk keberlanjutan program pro rakyat ini.

"Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur yang akan diperpanjang 3 bulan yaitu pada Agustus, Oktober, dan Desember. Untuk pembayarannya, ini akan menambah biaya Rp 11 triliun," kata Menkeu.

Adapun realisasi penyaluran banpang beras sampai 10 Juli kian mendekati angka 100%. Untuk periode Januari-Maret, Bulog telah berhasil menyalurkan 657,7 ribu kilogram (kg) dari target 660 ribu kg. 

Sementara periode April-Juni, distribusi banpang beras menyentuh total 634,1 ribu kg dari target 660 ribu kg. Dengan penunjang pangan berupa beras 10 kg setiap bulan, sedikit banyak dapat membantu masyarakat berpendapatan rendah dalam pengeluaran konsumsi bulanan masyarakat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya