Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan cukup signifikan dalam Laporan Keuangan (LK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2023. Permasalahan tersebut meliputi kinerja pengelolaan anggaran belanja modal yang rendah, serta pengelolaan aset tetap peralatan dan mesin pada delapan satker yang kurang memadai.
"BPK masih menemukan sejumlah permasalahan yang cukup signifikan. Ini menjadi perhatian dari Kepala BRIN beserta jajaran," ujar Ketua BPK Isma Yatun saat menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LK BRIN tahun 2023 di kantor BRIN, Jakarta, Kamis (11/7).
Isma berharap Kepala BRIN dapat segera menindaklanjuti persoalan yang menjadi temuan BPK. Dengan begitu, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara pada BRIN menjadi semakin baik.
Baca juga : Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
"Jika terdapat rekomendasi yang sudah tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah, agar segera menyampaikan usulan kepada BPK, sehingga dapat ditelaah dan diusulkan menjadi bagian dari tindak lanjut," ungkapnya.
Ia mengatakan BRIN merupakan salah satu entitas yang sangat signifikan dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP). Pemeriksaan atas LK BRIN tahun 2023 adalah satu kesatuan dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) LKPP, sebagaimana LK kementerian/lembaga lainnya.
Oleh karena itu, Kepala BRIN dan jajaran diingatkan agar berhati-hati dalam mengelola keuangan karena jika opini LK BRIN menurun, maka opini LKPP pun bisa menurun.
Baca juga : Raih WTP ke-10 Berturut-turut, Pj Gubernur Ingin ini Jadi Budaya Pemprov Sumut
Kendati ditemukan beberapa persoalan, pemeriksaan LK BRIN tahun 2023 tidak terdapat temuan yang berdampak material terhadap penyajian LK, sehingga BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pada kesempatan yang sama, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan seluruh jajaran BRIN bakal berusaha semaksimal mungkin menjaga tata kelola keuangan sehingga menjadi lebih baik. Ia juga memastikan akan menindaklanjuti temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam pemeriksaan.
"Kami berharap tim pemeriksa BPK dapat memberikan dukungan dalam menjaga tata kelola keuangan BRIN dan memberikan pendampingan dalam menindaklanjuti temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam pemeriksaan," ucap Tri Handoko. (Ant/Z-11)
Suputa mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada peningkatan daya saing komoditas hortikultura lokal, terutama salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta
Para peneliti dievakuasi usai kapal yang ditumpangi untuk meneliti Terumbu Karang mengalami mati mesin.
AHLI Geologi Bumi - Paleoseismolog BRIN mengatakan gempa bumi Poso yang terjadi pada 17 Agustus 2025 yang berada dekat di Sesar Tokararu menyisakan banyak pertanyaan.
Radar ini dapat meningkatkan akurasi pelacakan melalui interferometri domain dan frekuensi, serta dapat difungsikan sebagai Multistatic Lateration Radar (MLR).
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Fokus Telkom untuk memperkuat lini B2B dinilai sudah tepat, mengingat bisnis B2C melalui Telkomsel sudah mulai mature.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten menjalankan agenda transformasi untuk memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved