Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Defisit Diperkirakan Melebar, Banggar DPR RI Minta Pemerintah Hati-Hati Kelola APBN

M. Ilham Ramadhan Avisena
08/7/2024 18:42
Defisit Diperkirakan Melebar, Banggar DPR RI Minta Pemerintah Hati-Hati Kelola APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah (kiri)(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KETUA Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Said Abdullah meminta pemerintah berhati-hati mengelola APBN tahun ini. Itu terutama karena defisit anggaran diperkirakan bakal lebih tinggi dari yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Pimpinan Banggar DPR meminta pemerintah berhati hati, sebab prognosis defisit APBN lebih besar dari target APBN 2024. Kami berharap defisit itu maksimal bisa dikendalikan di angka 2,5%," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama pemerintah, Jakarta, Senin (8/7).

Pengelolaan fiskal yang hati-hati, kata Said, dapat dilakukan dengan menerapkan efisiensi atau menentukan prioritas belanja. Penggunaan uang negara didorong untuk bisa berdampak pada perekonomian dan mengungkit laju pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian

"Sebaiknya proyek proyek kejar tayang yang tidak terlalu signifikan untuk menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi, dan pembukaan lapangan kerja, hendaknya pelaksanaannya dipertimbangkan ulang," terang Said.

"Langkah ini semata mata agar ruang fiskal tetap sehat di tengah sentimen eksternal yang kurang menguntungkan, serta tidak mewariskan beban keuangan bagi pemerintahan berikutnya," tambahnya.

Adapun pemerintah memperkirakan defisit anggaran tahun ini bakal mencapai 2,70% terhadap PDB, setara Rp609,7 triliun. Prakiraan defisit anggaran itu lebih tinggi dari asumsi awal yang ada di dalam UU APBN 2024, yaitu 2,29% dari PDB, setara Rp522,8 triliun. (Mir/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya