Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat

Wisnu Arto Subari
03/7/2024 17:29
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Ilustrasi.(Antara)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 71,60 poin atau 1,01% ke posisi 7.196,75. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,88 poin atau 0,54% ke posisi 897,59. 

"Penguatan IHSG didukung mayoritas bursa saham regional Asia yang menguat seiring pelaku pasar cenderung merespons pernyataan The Fed Jerome Powell bahwa saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda melanjutkan tren disinflasi, tetapi sebelum The Fed menurunkan suku bunganya perlu lebih banyak bukti," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut tentu mendorong pelaku pasar bahwa The Fed masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuannya. Namun The Fed tetap berhati-hati dalam menetapkan kebijakan moneter. Artinya, diperlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga guna memastikan bahwa angka inflasi lebih rendah baru-baru ini mencerminkan perekonomian secara akurat.

Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900

Dari dalam negeri, di tengah melambatnya pertumbuhan indeks manufaktur Indonesia Juni 2024 yang turun menjadi 50,7 dari bulan sebelumnya 52,1 masih di zona ekspansi. Tentu ini diapresiasi oleh pemerintah karena ini terus berusaha menjaga produktivitasnya di saat ketidakpastian ekonomi global. 

Namun demikian, ada harapan dari pemerintah untuk memberikan insentif. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) memberikan saran pemerintah untuk menggenjot insentif industri manufaktur, karena industri manufaktur turut berkontribusi pada serapan tenaga kerja yang besar sehingga turut meningkatkan konsumsi domestik masyarakat.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin industri yang naik 2,07% diikuti transportasi & logistik dan energi yang naik masing-masing 1,61% dan 1,48%. Sedangkan, dua sektor turun yaitu teknologi turun paling dalam minus 0,07% dan kesehatan turun minus 0,06%.

Baca juga : Tujuh Sektor Menguat, IHSG Tetap Ditutup Melemah

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AGRS, PPRE, WIKA, GTBO, dan BVIC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni EURO, ITMA, BSSR, ERAL, dan LABA. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 938.500 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 14,96 miliar lembar senilai Rp8,82 triliun. Nilai 325 saham naik, 216 saham menurun, dan 243 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 506,10 poin atau 1,26% ke 40.580,80; indeks Hang Seng menguat 209,42 poin atau 1,18% ke 17.978,57; indeks Shanghai melemah 14,53 poin atau 0,49% ke 2.982,37; dan indeks Strait Times menguat 47,61 poin atau 1,41% ke 3.415,51. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya