Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Di sisi lain sejak periode yang sama sektor perbankan mencatatkan total pinjaman beredar senilai Rp5.142 triliun.
"Perbandingan ini menunjukkan bahwa pasar modal ialah alternatif strategi pendanaan yang kompetitif," ujar Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dalam acara Road to Indonesia Management Summit (IMS) 2024 di Jakarta, Senin (1/7).
Selain itu, lanjutnya, kontribusi pasar modal Indonesia bagi negara tercermin dari total nilai pajak yang dibayarkan oleh perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun atau sekitar 26% dari total pendapatan pemerintah pada 2023. Kemudian, pembagian dividen oleh perusahaan tercatat kepada para investor juga meningkat menjadi senilai Rp366,6 triliun pada 2023.
Baca juga : IHSG Berpotensi Menguat Seiring Menguatnya Nilai Tukar Rupiah
Di sisi lain, pihaknya mengingatkan terkait adanya peluang dan tantangan yang perlu dihadapi oleh pasar modal Indonesia. Beberapa peluang, di antaranya Indonesia sebagai negara peringkat keenam terbaik di Asia Tenggara dalam kemudahan berbisnis pada 2020 serta bonus demografi dari populasi keempat terbesar di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat (AS), yang dapat diubah menjadi aset produktif bagi perekonomian Indonesia di masa depan.
Beberapa tantangan antara lain bahaya perlambatan ekonomi global serta inflasi dan tingkat suku bunga yang meningkat. Ini dapat mengurangi daya beli konsumen dan investasi dalam industri pariwisata. "Ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah, dapat memengaruhi harga komoditas, inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang," ujar Iman.
Karena itu, ia menyampaikan bahwa pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat. (Ant/Z-2)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved