Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Said Abdullah meyakini postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang dibahas dan disepakati oleh pemerintah dan parlemen dapat menjawab tantangan ekonomi di tahun depan.
"Saya berkeyakinan, dengan postur RAPBN 2025 itu, meskipun dengan sejumlah target yang cukup menantang, namun postur RAPBN ini cukup baik untuk merespons tantangan ekonomi kita ke depan," ujarnya melalui keterangan pers, Senin (24/6).
Adapun asumsi makro ekonomi yang disepakati untuk RAPBN 2025 ialah target pertumbuhan ekonomi di patok pada kisaran 5,1% hingga 5,5%. Tingkat inflasi pada kisaran 1,5% hingga 3,5%. Nilai tukar (kurs) Rp15.300 hingga Rp15.900 per dolar AS.
Baca juga : Alokasi Dana Rp71 Triliun untuk Program MBG Masuk Kisaran Defisit 2025
Kemudian yield SBN 10 tahun 6,9% hingga 7,2%. Harga minyak mentah Indonesia US$75 hingga US$80. Lalu lifting minyak bumi 580 ribu barel hingga 605 ribu barel dan lifting gas bumi 1.003 hingga 1.047 setara ribu barel.
"Asumi tersebut sesungguhnya tidak terpaut signifikan dari usulan asumsi ekonomi makro yang diusulkan oleh pemerintah kepada DPR, semisal, kurs batas atas Banggar DPR pada posisi Rp15.900 sementara pemerintah Rp16.000. Namun pemerintah sepakat batas atas kurs menjadi Rp15.900," kata Said.
Demikian dengan kesepakatan batas atas yield SBN yang sesuai dengan keinginan Banggar di angka atas 7,2%, lebih rendah dari usulan pemerintah 7,3%. Dari asumsi itu, Said memperkirakan pendapatan negara Rp2.986,3 triliun, belanja negara Rp3.542 triliun, defisit APBN sebesar Rp555,7 triliun (2,29% PDB) dengan asumsi PDB 2025 sebesar Rp24.270 triliun.
Baca juga : Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian
"Belanja negara RAPBN 2025 akan memberikan dukungan anggaran untuk Program Pak Prabowo tentang makan bergizi gratis untuk anak sekolah sebesar Rp71 triliun," kata dia.
Tax ratio juga diasumsikan bisa meningkat menjadi 10,5% terhadap PDB dan mendorong penerimaan perpajakan menjadi sebesar Rp2.548,3 triliun.
"Ini sangat challenging bagi pemerintah di tahun 2025, di tengah situasi tingkat konsumsi rumah tangga meskipun tumbuh, namun capaiannya lebih rendah dari tahun sebelumnya, serta biaya dana yang mahal," imbuh Said.
"Apalagi sejak tiga tahun terakhir tax ratio hanya mampu diraih pada level 10,3% PDB, serta komoditas ekspor kita tidak setinggi tahun 2022," pungkasnya. (Mir/Z-7)
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
EKONOM senior Universitas Paramedina, Wijayanto Samirin menyatakan bahwa standar garis kemiskinan (GK) Badan Pusat Statistik saat ini sudah tidak realistis.
PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,7% pada 2025, dan naik tipis menjadi 4,8% pada 2026.
Amalia juga menggarisbawahi pada Triwulan I-2025, subsektor tanaman perkebunan menyumbang sekitar sepertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian secara luas.
PERTUMBUHAN konsumsi pemerintah pada triwulan I 2025 tercatat tumbuh -1,38% secara tahunan (year on year/yoy) dan memiliki distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,88%.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved