Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/6) pagi bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 19,16 poin atau 0,28% ke posisi 6.838,47. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,93 poin atau 0,46% ke posisi 858,71.
"Hari ini, IHSG berpotensi mencoba break resistance di 6.830 setelah BREN diumumkan keluar dari FCA. Level support IHSG di 6.720 sampai 6.800, sedangkan level resist berada di 6.850 sampai 6.900," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, Jumat (21/6).
Baca juga : Sembilan Sektor Topang Penguatan IHSG
Para pelaku pasar Asia menantikan rilis data klaim awal pengangguran Amerika Serikat (AS), yang akan diumumkan malam nanti, yang berkaitan dengan kebijakan moneter bank sentral AS terutama suku bunga.
Tiongkok mempertahankan suku bunga acuan pinjaman pada penetapan bulanan, sesuai dengan perkiraan, yang mana suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun dipertahankan pada 3,45%, sedangkan LPR lima tahun tidak berubah pada 3,95%.
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup variatif pada akhir perdagangan Kamis (20/06). Indeks S&P 500 dan Nasdaq melemah karena penurunan saham Nvidia, sementara investor mengevaluasi data ekonomi terkini dan komentar pejabat The Fed untuk menentukan waktu penurunan suku bunga pada tahun ini.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah, ini Saham yang Menguat Terbesar
Indeks Dow Jones naik 0,77% ke level 39.134,76, indeks S&P 500 turun 0,25% ke level 5.473,17, dan indeks Nasdaq Composite turun 0,79% ke level 17.721,59.
Sektor energi dan utilitas mencatat keuntungan terbesar di antara 11 indeks sektor S&P 500, masing-masing naik 1,86% dan 0,89%, sementara sektor teknologi mengalami penurunan.
Saham Nvidia turun 3,54% setelah naik pada awal sesi, saham Dell dan Super Micro Computer melemah masing-masing 0,42% dan 0,26%, menyusul berita bahwa mereka menerima pesanan server untuk startup AI milik Elon Musk.
Bursa saham regional Asia, pagi ini, antara lain, indeks Nikkei menguat 8,69 poin atau 0,02% ke 38.641,69, indeks Hang Seng melemah 165,01 poin atau 0,90% ke 18.170,30, indeks Shanghai melemah 0,35 poin atau 0,01% ke 3.005,08, dan indeks Straits Times menguat 7,69 poin atau 0,23% ke 3.307,69. (Ant/Z-1)
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved