Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (19/6) sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor barang konsumen nonprimer. IHSG ditutup melemah 7,91 poin atau 0,12% ke posisi 6.726,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,13 poin atau 0,13% ke posisi 844,36.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BTEK, TOPS, ACST, KOKA, dan BELL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ARTI, ASLC, CGAS, PTPP, dan MAYA.
"Bursa regional Asia cenderung menguat. Pasar tampaknya mengikuti kenaikan bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS). Pasar memiliki pandangan pascapenjualan ritel AS sepanjang Mei lalu naik 0,1% di bawah ekspektasi pertumbuhan 0,3%, karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan bahwa Federal Reserve harus segera menurunkan suku bunganya," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Mendatar Hari Ini
Hal tersebut menunjukkan lemahnya daya beli konsumen, sehingga kembali pasar dibayangi spekulasi kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed akhir tahun ini.
Pelaku pasar juga menyambut baik data yang menunjukkan ekspor Jepang tumbuh lebih baik saat ekspor Jepang melonjak 13,5% (yoy) menjadi 8,276.63 miliar yuan pada Mei 2024. Ini melebihi perkiraan pasar sebesar 13% dan meningkat dari kenaikan 8,3% pada April 2024.
Anggota Bank of Japan berpandangan respons kebijakan moneter akan diperlukan jika ada perubahan dalam prospek aktivitas ekonomi dan harga akibat pergerakan yen. Ini memberikan indikasi bank sentral mencermati perkembangan ekonomi global.
Baca juga : IHSG Melemah, Diprediksi Variatif Hari Ini
Artinya, pergerakan nilai tukar mata uang asing berdampak pada ekspektasi inflasi jangka menengah hingga panjang dan perilaku perusahaan. Hal ini akan meningkatkan risiko harga terpengaruh, sehingga diperlukan respons kebijakan.
Dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia Mei 2024 tentu menopang katalis positif untuk IHSG. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan posisi neraca perdagangan Indonesia sebesar US$2,93 miliar pada Mei atau turun dibandingkan April 2024 yang mencapai US$3,56 miliar. Namun tetap membukukan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin infrastruktur naik 0,84% diikuti energi dan industri masing-masing 0,80% dan 0,07%. Sedangkan delapan sektor turun yaitu barang konsumen nonprimer turun paling dalam minus 1,94% diikuti transportasi dan keuangan serta properti yang masing-masing turun sebesar 1,60% dan 1,52%.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.015.872 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 24,56 miliar lembar senilai Rp10,10 triliun. Nilai 188 saham naik, 394 saham menurun, dan 202 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia Rabu sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 88,69 poin atau 0,23% ke 38.570,80; indeks Hang Seng menguat 514,83 poin atau 2,87% ke 18.430,39; indeks Shanghai melemah 12,19 poin atau 0,40% ke 3.018,05; dan indeks Strait Times melemah 2,21 poin atau 0,07% ke 3.304,00. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved