Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5) diperkirakan bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). IHSG dibuka melemah 3,79 poin atau 0,05% ke posisi 7.095,52.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,35 poin atau 0,04% ke posisi 895,19. "IHSG hari ini (14/05) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.020-7.132," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari mancanegara, pada pekan ini pelaku pasar mencermati rilis data inflasi AS yang diproyeksikan masih di atas level 3% dari sebelumnya pada Maret 2024 berada di level 3,4%. Iklim suku bunga tinggi higher for longer berpotensi tetap terjadi, apabila inflasi masih belum dapat ke target di level 2%.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Ditopang Melandainya Inflasi AS
Dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) memberikan nada hawkish dengan mengurangi jumlah pembelian obligasi pemerintah yang jatuh tempo 5 hingga 10 tahun menjadi 425 miliar yen dari operasi reguler pada April 2024 sebesar 475 miliar yen. Dari dalam negeri, IHSG menguat terbatas ditopang oleh sentimen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan dividen.
Selain itu, pelaku pasar merespons positif kokohnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode April 2024 yang tercatat di level 127,7 atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 123,8. Akselerasi optimisme konsumen didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) karena momentum lebaran turut menjadi pendorong solidnya daya beli masyarakat.
Bursa saham AS di Wall Street bergerak beragam dengan mayoritas melemah pada perdagangan Senin (13/05). Indeks Dow Jones melemah 0,21% atau 81,33 poin ke 39.431,51. Sedangkan indeks S&P 500 terdepresiasi 0,02% atau 1,26 poin ke 5.221,42, serta indeks Nasdaq yang menguat 0,29% atau 47,37 poin ke 16.388,24. \
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 61,50 poin atau 0,16% ke 38.241,00, indeks Hang Seng menguat 39,26 poin atau 0,21% ke 19.154,33, indeks Shanghai melemah 2,07 poin atau 0,07% ke 3.145,94, dan indeks Straits Times melemah 1,80 poin atau 0,05% ke 3.301,85. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved