Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERISET dari Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, defisit anggaran untuk pemerintahan baru semestinya dipatok di level yang rendah, alih-alih mendekati batas maksimal 3%. Itu didasari pada sejumlah pertimbangan yang berkaitan langsung dengan keberlanjutan fiskal negara.
"Sebenarnya selama ini tidak ada angka rigid yang menuju pada batasan atau kisaran defisit tertentu di masa transisi pemerintahan. Hanya, berkaca pada transisi pemerintah sebelumnya di 2019 dan 2014, defisit itu diset berada di bawah 2,5% terhadap PDB," ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/6).
Apalagi saat ini ekonomi dunia masih dihadapkan pada fenomena suku bunga acuan tinggi untuk waktu yang lama (higher for longer) dari The Federal Reserve. Tingginya defisit untuk membiayai program-program pemerintahan baru secara gegabah berpotensi memperbesar penarikan utang negara.
Baca juga : Defisit Diperkirakan Terkendali meski Ada Peningkatan Belanja
Itu dinilai berisiko lantaran beban bunga dan jumlah utang yang akan dibayarkan di kemudian hari menjadi jumbo imbas kondisi dunia saat ini. "Saat ini suku bunga tinggi Maka ada peluang ketika penerbitan surat utang dilakukan oleh pemerintah ini akan berdampak pada cost of fund yang lebih mahal," jelas Yusuf.
Kondisi ekonomi dunia pula, lanjutnya, memberikan tekanan pada penerimaan negara. Jika program-program pemerintahan baru dipaksakan untuk dieksekusi di tahun depan, dikhawatirkan keberlanjutan fiskal akan terganggu.
Karenanya dia sependapat dengan kekhawatiran DPR RI ihwal angka defisit anggaran yang dipatok terlampau tinggi. "Karena beberapa program belanja, terutama yang diajukan oleh pemerintahan terpilih itu masih membutuhkan waktu untuk mengetahui apakah program tersebut relatif bisa dijalankan," imbuh Yusuf.
"Bisa dijalankan dalam konteks apakah kemudian program yang dimaksud relatif mampu mencapai outcome tertentu. Jadi karena membutuhkan waktu yang lebih lama, pemerintah terpilih sebenarnya harus mematangkan terlebih dahulu rancangan program dan masukan dari DPR," pungkasnya. (Z-6)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeklaim kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditutup dengan cukup baik.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah memutuskan ru Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12% per 1 Januari 2025.
Defisit APBN makin lebar hingga Rp153,7 triliun
DUNIA usaha berharap pemerintahan baru dapat merealisasikan target dalam APBN 2025. Ada dua aspek yang dinilai penting, yakni penerimaan pajak dan pengendalian defisit anggaran.
Defisit ini diperkirakan terjadi karena APBD lebih menekankan Belanja Hibah yang terus naik menjadi Rp 2,5 triliun dari PAD Rp10,2 triliun.
Presiden Joko Widodo menetapkan defisit anggaran dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB).
PENURUNAN penjualan mobil selama dua kuartal berturut-turut menjadi sinyal kuat tentang melemahnya konsumsi rumah tangga sekaligus kegamangan industri otomotif nasional
Penghentian status tanggap darurat bencana didasari berbagai pertimbangan setelah dilakukan perpanjangan. Satu di antaranya kondisi penanganan para pengungsi.
Tata kelola yang terstruktur di Pemkot Tangerang juga turut membantu dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut selama masa transisi.
Selama masa transisi, Pemkab Sukabumi masih memiliki tugas melakukan asesmen bangunan rumah terdampak bencana.
DAYA beli masyarakat diakui menurun selama masa transisi pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
JELANG pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Indonesia punya kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan berbangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved