Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PENURUNAN penjualan mobil selama dua kuartal berturut-turut menjadi sinyal kuat tentang melemahnya konsumsi rumah tangga sekaligus kegamangan industri otomotif nasional dalam menghadapi masa transisi.
Wakil Ketua Komisi XI DPR M Hanif Dhakiri dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (23/4), menilai situasi ini berbahaya jika pemerintah tidak menjawab dengan kebijakan fiskal dan industri yang tepat sasaran.
“Ini bukan sekadar fluktuasi pasar, tapi kombinasi dari daya beli yang melemah, ketidakpastian global, dan transisi kendaraan listrik yang belum ditopang ekosistem yang matang,” kata Hanif.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil wholesales turun 4,7% di kuartal I/2025, sementara penjualan ritel anjlok 8,9%.
Menurut Hanif, hal ini memperlihatkan tekanan pada konsumsi kelas menengah yang selama ini menjadi tulang punggung permintaan domestik, sekaligus keraguan pasar terhadap arah transformasi industri otomotif.
Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 ini juga menyoroti kecenderungan sebagian konsumen menunda pembelian mobil konvensional karena ekspektasi harga kendaraan listrik akan lebih terjangkau dalam waktu dekat, seiring insentif pemerintah.
Di sisi lain, ekosistem EV belum siap, infrastruktur pengisian terbatas, komponen lokal minim, dan teknologi masih sangat bergantung pada impor.
“Transisi memang perlu, tapi jangan menciptakan kekosongan ekonomi. Pemerintah tidak boleh bersikap seolah-olah industri lama bisa ditinggal begitu saja, padahal industri baru belum siap mengambil alih fungsi ekonomi, lapangan kerja, dan ekspor,” ujarnya.
Menurutnya, insentif harus diarahkan secara transformatif: tidak hanya mendorong konsumsi EV, tetapi juga menjaga daya saing industri otomotif konvensional dalam masa transisi. Pemerintah juga harus mendorong industrialisasi komponen lokal dan memperluas pasar ekspor untuk menghindari tekanan ganda dari luar negeri, termasuk risiko tarif resiprokal dari mitra dagang utama seperti Amerika Serikat.
Hanif juga menekankan pentingnya investasi pada pelatihan tenaga kerja agar siap menghadapi perubahan teknologi dan struktur produksi yang lebih hijau dan efisien.
“Negara harus hadir sebagai penuntun transisi, bukan sekadar penyedia insentif sesaat. Ini soal menjaga denyut manufaktur nasional sambil membangun masa depan otomotif Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” tegas Hanif, yang juga Wakil Ketua Umum DPP PKB itu. (Hnr/M-3)
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
Data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Penghentian status tanggap darurat bencana didasari berbagai pertimbangan setelah dilakukan perpanjangan. Satu di antaranya kondisi penanganan para pengungsi.
Tata kelola yang terstruktur di Pemkot Tangerang juga turut membantu dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut selama masa transisi.
Selama masa transisi, Pemkab Sukabumi masih memiliki tugas melakukan asesmen bangunan rumah terdampak bencana.
DAYA beli masyarakat diakui menurun selama masa transisi pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
JELANG pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Indonesia punya kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan berbangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved