Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga eceran tertinggi (HET) komoditas, seperti beras, sulit turun meski produksi panen raya sudah meningkat. Alasannya, biaya agroinput atau keseluruhan kegiatan industri yang memproduksi barang dan jasa untuk keperluan usaha pertanian mengalami kenaikan.
"Seperti biaya sewa lahan, pupuk, bibit, tenaga kerja, semua naik," kata Jokowi usai mengecek kestabilan harga pangan di Pasar Senggol, Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/6/2024). Karenanya, di satu sisi masyarakat konsumen juga harus maklum bahwa petani juga harus mendapatkan keuntungan dan kesejahteraan.
Di sisi lain, masyarakat juga ingin agar dari beras dan pangan lain tidak terlalu tinggi. "Itu wajar. Mencari keseimbangan seperti itu yang tidak gampang. Masyarakat senang, petani senang," kata Jokowi.
Baca juga : Curhat Soal Masalah Beras, Jokowi: Dilema, Suka Dimarahi Ibu-ibu dan Petani
Menyusul surat Bapanas sebelumnya Nomor 134/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 24 April 2024 tentang Relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Medium dan Perpanjangan Relaksasi HET Beras Premium, Bapanas memutuskan kembali melanjutkan relaksasi HET Beras. Hal ini dicantumkan dalam surat Bapanas 160/TS.02.02/K/5/2024.
Itu merupakan ketiga kali perpanjangan relaksasi HET beras premium yang ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram. Awalnya, relaksasi HET beras premium dan medium berlaku pada 10 Maret hingga 24 April 2024, kemudian dilanjutkan pada 31 Mei. Kini perpanjangan dilanjutkan hingga waktu yang ditentukan nanti.
"Sampai dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dihubungi Sabtu (1/6/2024). Perpanjangan ini dilakukan, kata Arief, dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan, harga beras premium, dan beras medium di pasar tradisional maupun retail modern.
Baca juga : Kesal Dicecar Soal Kenaikan Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya ke Saya
Untuk memastikan implementasi relaksasi HET beras medium dan beras premium sesuai surat pemberitahuan ini, Jokowi berharap kepada Satuan Tugas Pangan Polri untuk bersama-sama melakukan pengawasan secara berkala, baik di pasar tradisonal maupun ritel modern. Hasil tinjauan Pasar Senggol Dumai, dia katakan sama seperti di pasar lain yang dilihat sebelumnya seperti Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, dan Pasar Bukit Sulap, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
"Harga bawang putih antara Rp38.000-Rp40.000. Harga bawang merah Rp45.000. Yang kita sering melompat-lompat harganya pada dua barang ini. Baik harganya di sini. Baik dan stabil. Tidak ada yang melompat aneh-aneh," kata Jokowi.
Untuk stok beras, kata Jokowi, per hari ini, sudah mencapai 1,8 juta ton. Beras tersebar di seluruh gudang Bulog kabupaten dan provinsi. "Biasanya stok Bulog nasional 900 ribu sampai 1,2 juta ton," kata Jokowi. (Z-2)
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
HARGA beras di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mengalami kenaikan sebanyak empat kali sejak awal Ramadan. Kini, harga beras telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Bupati Agam menyoroti maraknya keluhan petani soal harga pupuk subsidi yang dijual di atas HET.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
Saat mengecek bahan pangan yang dijual di gerai operasi pasar pangan tersebut, seluruhnya dibanderol di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain penjual atau pedagang, pemerintah akan menyegel dan mencabut izin produsen yang menjual komoditas pangan di atas HET.
Pemerintah memiliki dua buah instrumen untuk mengendalikan pasokan dan menstabilkan harga pangan, yakni melalui regulasi harga dan cadangan pangan pemerintah (CPP).
KPPU menyebut ada dua komoditas yang harganya paling jauh menyimpang dari HET dan HAP yang ditetapkan, yaitu telur ayam dan cabai rawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved