Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IHSG 31 Mei 2024 Ditutup Melemah 63,39 Poin

Wisnu Arto Subari
31/5/2024 18:07
IHSG 31 Mei 2024 Ditutup Melemah 63,39 Poin
Ilustrasi.(MI/Adam Dwi.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/5) sore ditutup melemah menjelang rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup melemah 63,39 poin atau 0,90% ke posisi 6.970,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,69 poin atau 0,31% ke posisi 871,42. 

"Puncak perhatian investor akan tertuju pada rilis data PCE Price Index AS yang merupakan indikator favorit Federal Reserve untuk mengukur inflasi," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat. Hari ini tergolong cukup sibuk karena investor mengantisipasi sejumlah rilis data ekonomi dari kawasan Asia dan negara-negara maju. 

Baca juga : Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Mendatar Hari Ini

Dari Asia, data Industrial Production dan Penjualan Ritel dari Korea Selatan dan Jepang rilis pada hari ini. Jepang juga dijadwalkan merilis data Tingkat Pengangguran dan data Inflasi (CPI) bagi wilayah Tokyo dan sekitarnya.

Tiongkok dijadwalkan merilis data resmi Purchasing Managers Index (PMI) yang meliputi General PMI, Manufacturing PMI, dan Non-Manufacturing PMI. Dari Eropa, investor menunggu rils data inflasi zona Euro dan data pertumbuhan ekonomi (PDB) Prancis dan Italia.

Dibuka menguat IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga : IHSG Melemah, Diprediksi Variatif Hari Ini

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu keuangan yang naik 0,43%. Sedangkan 10 sektor turun dipimpin infrastruktur yang turun 3,17% diikuti kesehatan dan industri yang turun masing-masing sebesar 2,49% dan 2,12%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu UNIQ, SCMA, NASI, INDY, dan MKAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MHKI, AREA, BIPI, SMLE, dan KPIG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.016.144 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 30,05 miliar lembar senilai Rp35,33 triliun. Nilai 199 saham naik, 372 saham menurun, dan 209 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 433,79 poin atau 1,14% ke 38.487,89; indeks Hang Seng melemah 150,58 poin atau 0,83% ke 18.079,60; indeks Shanghai melemah 4,86 poin atau 0,16% ke 3.086,81; dan indeks Strait Times menguat 13,21 poin atau 0,40% ke 3.336,59. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya