Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/5) berpeluang bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga acuannya.
IHSG dibuka menguat 12,14 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.198,18. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,44 poin atau 0,27 persen ke posisi 894,02.
"IHSG hari ini (22/5) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.160 sampai 7.230," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : IHSG Berpeluang Menguat Jelang Rilis Suku Bunga The Fed
Dari dalam negeri, pada hari ini pelaku pasar mencermati keputusan Bank Indonesia (BI) setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang berpotensi menahan suku bunga acuannya di level 6,25 persen.
Pada 20 Mei 2024, pemerintah telah menyampaikan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) tahun 2025 untuk disahkan oleh DPR, yang nantinya akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari proses penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2025.
Dari mancanegara, The Fed akan menyampaikan risalah The Federal Open Market Committee (FOMC) pada malam ini, yang mana sebelumnya salah satu pejabat The Fed Christopher Waller menyatakan data ekonomi yang melemah,
seperti penjualan ritel dan data tenaga kerja menjadi pertimbangan dalam kebijakan moneter The Fed ke depan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 54,50 poin atau 0,14 persen ke 39.124,19, indeks Hang Seng menguat 292,93 poin atau 1,49 persen ke 19.343,28, indeks Shanghai menguat 14,26 poin atau 0,45 persen ke 3.156,88.
Sementara itu, indeks Straits Times libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved