Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/5) diperkirakan bergerak mendatar. Ini seiring pelaku pasar sedang mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
IHSG dibuka melemah 6,83 poin atau 0,09% ke posisi 7.259,85. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,83 poin atau 0,59% ke posisi 906,98.
"IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta. Dari dalam negeri, pada Selasa (21/5) dan Rabu (22/5), BI menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan menjadi perhatian pelaku pasar. Salah satunya yang ditunggu yaitu suku bunga acuan.
Baca juga : Transaksi Bursa Menanjak Pascalebaran, BEI Minta Investor tetap Rasional
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan neraca transaksi berjalan yang kedua data tersebut terpantau berada di teritori negatif. BI melaporkan NPI pada kuartal I-2024 defisit US$6 miliar. Begitu juga dengan transaksi berjalan defisit US$2,2 miliar atau 0,6% dari produk domestik bruto (PDB).
Dari mancanegara, komentar para pejabat The Fed pada Senin (20/5) tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral yang merespons tekanan inflasi telah mereda. Risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru The Fed dijadwalkan akan dirilis pada Rabu (22/5) yang diperkirakan peluang 63,3% untuk penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada pertemuan September 2024.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street mayoritas menguat, indeks Nasdaq melesat 108,8 poin atau 0,65% dan ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa di level 16.794,87, indeks S&P 500 naik 4,8 poin atau 0,09% ke level 5.308,13, sedangkan Dow Jones melemah 196,82 poin atau 0,49% ke level 39.806,77.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 54,50 poin atau 0,14% ke 39.124,19; indeks Hang Seng melemah 292,93 poin atau 1,49% ke 19.343,28; indeks Shanghai melemah 14,26 poin atau 0,45% ke 3.156,88; dan indeks Straits Times melemah 9,15 poin atau 0,28% ke 3.304,89. (Ant/Z-2)
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved