Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BUMN Tambang Bangkitkan Kinerja dengan Nilai Tambah

Wisnu Arto Subari
20/5/2024 17:05
BUMN Tambang Bangkitkan Kinerja dengan Nilai Tambah
(MI/HO)

Menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei, Mind Id bersama seluruh anggota holding konsisten memperkuat komitmen dalam mendukung program pemerintah Bangkit Untuk Indonesia Emas. BUMN holding industri pertambangan terus proaktif membangkitkan kinerja dari sisi penciptaan nilai tambah.

Sekretaris Mind Id Heri Yusuf mengatakan pihaknya memiliki tekad kuat untuk terus bergerak bersama paling dasar ekonomi Indonesia, yakni sektor pertambangan. Perusahaan secara sinergis mengeksplorasi, mengolah, dan memproduksi berbagai komoditas tambang, serta terus memperkuat sektor hilir dalam memaksimalkan potensi nilai tambah.

Semua ikhtiar perusahaan juga dijalankan dengan prinsip-prinsip good mining practice dengan berpegang teguh pada keberlanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan. "Kami menekankan pentingnya memberikan nilai tambah yang lebih tinggi pada sektor pertambangan sehingga dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar lagi bagi seluruh sektor ekonomi di Indonesia," katanya dalam pernyataannya, Senin (20/5).

Baca juga : Albert Hama Sebut Tambang di Maluku Utara Bom Waktu Bencana Kemanusiaan

Grup terus merampungkan proyek-proyek strategis yang akan mendorong peningkatan nilai tambah komoditas tambang. PT Freeport Indonesia (PTFI), misalnya, melalui PT Smelting membangun smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Smelter ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2024. Smelter tersebut akan mulai produksi pada Agustus 2024 dan mencapai kapasitas penuh pada akhir Desember 2024. 

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggarap proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pembangunan smelter feronikel tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor hilirisasi mineral kritis dan memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). 

Di samping itu, Antam bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tengah menyelesaikan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dalam mengintegrasikan industri aluminium. 

SGAR merupakan tonggak penting mendukung integrasi industri aluminium dari hulu hingga hilir. Saat ini progres pembangunan SGAR Mempawah sudah mencapai 85% per Maret 2024. Smelter ini akan memperkuat rantai pasokan antara mineral bijih bauksit dari Antam dengan pabrik peleburan aluminium milik Inalum di Kuala Tanjung, Sumatra Utara. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya