Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target. Pasalnya, sejak tahun lalu, penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selalu meleset dari target.
Di 2023, realisasi KUR hanya Rp260,26 triliun yang disalurkan kepada 4,64 juta debitur. Jumlah itu di bawah target penyaluran yang ditetapkan yakni senilai Rp297 triliun. Kemudian, pada lima bulan pertama tahun ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp97,70 triliun dengan 1,67 juta debitur. Realisasi itu masih jauh dari target penyaluran KUR yang dipatok pemerintah sebesar Rp300 triliun.
"Kita sudah melihat ada gejala stagnasi dalam penyalursn KUR ini. Oleh sebab itu perlu ada terobosan-terobosan, baik itu terkait agunan dan jumlah debitur yang harus signifikan," ungkap Riza dalam media gathering Kemenkop UKM di Bogor, Jumat (17/5).
Baca juga : KUR 2024 akan Disalurkan Sebesar 287 Triliun
Dia mengungkapkan terobosan yang bisa dilakukan ialah dengan menerapkan sistem credit scoring untuk mengakses pembiayaan tanpa agunan. Sistem ini akan memasukkan data tambahan untuk menjamin UMKM layak menerima pinjaman. Data itu antara lain riwayat transaksi listrik, kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), hingga transaksi di e-commerce.
"Sistem credit scoring ini yang sedang kita bicarakan. Bagaimana mengintegrasi model credit scoring ini agar akses pembiayaan lebih mudah. Jadi, wacana ini masih dalam proses," terang Riza.
Terobosan lainnya ialah dengan memperkuat penyaluran KUR berbasis klaster rantai produksi. Panyaluran pembiayaan ini bergeser dari sektor perdagangan ke sektor produksi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan lainnya.
"Di KUR klaster ini sudah ada 39 klaster yang dikembangkan. Jadi, tidak hanya itu-itu saja klasternya," tandas Riza. (Z-11)
Realisasi Penyaluran KUR di Sulsel Meningkat
Ekosistem tersebut adalah ekosistem desa/teritori/wilayah kerja, eksosistem komoditas, dan ekosistem transaksi.
Berbagai program unggulan terus digaungkan oleh Bank Sumsel Babel agar dapat memberikan manfaat kepada para UMKM mitra binaannya, salah satunya melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
bank bjb terus mendukung sektor pertanian melalui skema pendanaan inovatif, termasuk memberikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani PT Kelola Agro Makmur.
Pendampingan petani jagung antara lain dilakukan di Tojo Una-Una Ampana dan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Desa Kayoa di Halmahera Selatan, serta Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah melakukan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang sudah diterima sekitar 44,89 juta orang.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved