Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Arah kebijakan ekonomi Indonesia dipastikan akan mendukung kebutuhan pembangunan di masa mendatang. Penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penghiliran industri pengolahan, peningkatan daya saing, hingga reformasi institusi negara akan terus dilakukan. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan dalam kegiatan Fitch Ratings bertajuk Post-Election Political and Economic Paths, Jakarta, Rabu (15/5).
"Kita akan terus melanjutkan arah kebijakan yang ada, investasi di SDM, hilirisasi dan menciptakan nilai tambah, investasi lebih banyak pada infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas, dan membangun institusi yang kredibel," ujar Sri Mulyani.
Pada investasi di SDM, pemerintah konsisten mengalokasikan dana esar pada sektor pendidikan dan kesehatan. Keduanya dinilai sebagai modal penting untuk menciptakan SDM berkualitas dalam mencapai visi sebagai negara maju.
Baca juga : Di Forum Internasional, Sri Mulyani Berbagi Pengalaman Perbaikan SDM RI
Penguatan pendidikan dan kesehatan juga diikuti perbaikan sistem jaring pengaman sosial. Stimulus pemerintah kepada masyarakat miskin diharapkan secara tak langsung dapat menekan jumlah penduduk miskin.
"Ini terus kita perbaiki, utamanya yang berkaitan dengan kemiskinan, stunting," kata tuturnya.
Pada sisi penghiliran, pemerintah berkomitmen mendorong hilirisasi sumber daya alam, utamanya komoditas mineral kritis untuk menciptakan nilai tambah. Nilai tambah itu nantinya akan berkontribusi pada peningkatan daya saing dan mengerek level perekonomian Indonesia secara umum.
Baca juga : Bertindak setelah Viral
Fokus pada pembangunan infrastruktur juga akan terus dilakukan. Itu salah satunya bertujuan untuk memantik dan menghadirkan pemerataan ekonomi di tiap wilayah Indonesia. Hal tersebut juga dianggap dapat menarik penanaman modal ke Indonesia lebih besar.
Kemudian, perbaikan institusi juga sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kredibilitas badan atau lembaga negara. Itu juga terkait dengan penciptaan produk hukum yang relevan dan kuat, utamanya bagi kepentingan ekonomi nasional.
"Ini semua juga sudah didesain untuk memperluas sumber perutmbuhan baru. Jadi Ini semua yang dilakukan pemerintah dan kejar setelah pemilu. Presiden terpilih yang akan menjalankan pemerintahan baru juga menyatakan akan melanjutkan yang sudah dilakukan, jadi ini yang akan kita lakukan," tandasnya. (Z-11)
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved