Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pasar Koreksi, Peluang Borong Bitcoin di Harga Rendah 

Wisnu Arto Subari
14/5/2024 11:10
Pasar Koreksi, Peluang Borong Bitcoin di Harga Rendah 
Seorang wanita berbicara dengan seorang pekerja di bursa mata uang kripto di Hong Kong pada 15 April 2024.(AFP/Dale De La Rey)

DALAM beberapa pekan terakhir, pasar kripto mengalami perubahan harga bitcoin cukup signifikan. Minggu ini, harga bitcoin mengalami kisaran cukup lebar, dengan titik terendah mencapai US$56,552 pada 1 Mei 2024 dan tertinggi US$64,734 pada 6 Mei 2024. Pada 13 Mei 2024, bitcoin diperdagangkan di sekitar harga US$62,761.

Dalam keadaan yang berfluktuasi seperti ini, sangatlah penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar kripto dan kesadaran tentang faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi harga. Dengan informasi tepat, para investor dapat membuat keputusan investasi lebih akurat dan mempersiapkan strategi sesuai dengan situasi pasar dinamis.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, memberikan pandangannya terkait kondisi pasar saat ini. "Bitcoin mungkin sedang berada pada titik rendahnya untuk sementara waktu dan kemungkinan akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan." Pihaknya memandang koreksi pasar sebagai bagian alami dari perjalanan menuju kematangan pasar kripto. Meskipun koreksi harga bisa menimbulkan ketidakpastian sementara, ini juga dapat menjadi peluang bagi investor yang berani memasuki pasar pada saat kondisi tersebut.

Baca juga : Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor

Oscar juga menyoroti beberapa faktor yang memengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF. "Koreksi saat ini ialah bagian tak terhindarkan dari perjalanan menuju perkembangan ekosistem kripto. Keberanian dan kehati-hatian harus saling beriringan," tambahnya.

Momen pasca-halving bitcoin dipercaya meningkatkan harga secara signifikan, walaupun kemungkinan akan terjadi penurunan harga sementara yang dikenal sebagai penyesuaian harga. Namun, yang lebih penting ialah memiliki trading plan yang matang. Dengan demikian, setiap trader dan investor sudah mengetahui langkah apa yang harus diambil saat harga bitcoin naik maupun turun.

Dalam konteks ini, Oscar menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen seperti ini untuk melakukan investasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA). Ini dapat dilakukan melalui fitur investasi rutin di Indodax. "Jika dilihat dari historisnya, setelah koreksi, bitcoin akan mengalami kenaikan. Ini kesempatan baik bagi para investor dan trader untuk memanfaatkan momen buy the dip di harga yang rendah," tambahnya. (Ant/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik