Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/5) sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.
IHSG ditutup melemah 116,78 poin atau 1,61 persen ke posisi 7.117,41, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 27,97 poin atau 3,02 persen ke posisi 898,75.
"Bursa Asia bergerak mixed (variatif) lantaran pasar tampaknya ragu dengan langkah The Fed ke depan. Pada hari ini The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan ataupun tidak menurunkan suku bunganya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar Menunggu Hasil Rapat FOMC The Fed
Presiden The Fed Jerome Powell menyebut bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan untuk lebih yakin tentang pengembalian inflasi ke target 2 persen, namun di sisi lain, The Fed tampaknya menutup kemungkinan untuk kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Selain itu, The Fed pada pertemuan kemarin juga mengumumkan untuk memperlambat pembelian aset, sehingga mengindikasikan bahwa The Fed masih berkomitmen terhadap higher for longer.
Dari dalam negeri, indeks PMI Manufaktur Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 52,9 poin atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,2 poin, namun masih dalam zona ekspansi atau di atas 50 poin.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ikuti Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Sementara itu, inflasi inti periode April 2024 turun 1,77 persen year on year (yoy) menjadi 1,82 persen, namun inflasi periode April 2024 menurun tipis dari awalnya 3,05 persen (yoy) menjadi 3,00 persen (yoy).
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Ada sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan turun paling dalam, minus 2,78 persen, diikuti sektor transportasi & logistik serta sektor barang konsumen nonprimer yang masing-masing minus 2,02 persen dan 1,75 persen.
Untuk bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat .146,29 poin atau 3,83 persen ke 39.740,39, indeks Hang Seng menguat 444,10 poin atau 2,50 persen ke 18.207,13, dan indeks Strait Times menguat 4,19 poin atau 0,13 persen ke 3.296,88.
Sementara itu, indeks Shanghai (Tiongkok) tidak buka memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved