Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polri Awasi Distribusi Gula di Jawa Timur demi Cegah Penyalahgunaan

Siti Yona Hukmana
01/5/2024 08:16
Polri Awasi Distribusi Gula di Jawa Timur demi Cegah Penyalahgunaan
Tim Satgas Pangan berpose di pabrik gula.(Satgas Pangan Polri)

Tim Satgas Pangan Polri mengecek stok dan pendistribusian gula kristal putih (GKP) milik PT Kebun Tebu Mas di Jawa Timur. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan komoditas tersebut.

"Memastikan tidak ada penyalahgunaan dari pihak produsen," kata Kanit III Subdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Adithia Bagus melalui keterangan tertulis, Rabu (1/5)

Adithia memastikan Tim Satgas Pangan Polri bersama seluruh emangku kepentingan terkait akan terus mendorong kelancaran sistem pendistribusian GKP mulai dari produsen, distributor, hingga pengguna akhir.

Baca juga : Tim Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Bahan Pokok di Riau Stabil

"Kami juga melakukan pengawasan di tahap distributor, untuk memastikan ketersediaan di retail modern dan pasar tradisional," tuturnya.

Dia menjelaskan PT Kebun Tebu Mas (KTM) bergerak dalam memproduksi gula mentah atau raw sugar menjadi gula kristal putih (GKP) dan gula kristal rafinasi (GKR). PT Kebun Tebu Mas memiliki stok GKP sebanyak 6.040 ton pada 28 April 2024 dan stok GKR sebanyak 25.082,4 ton pada 28 April 2024.

Menurut dia, realisasi dan pendistribusian importasi produksi gula di perusahaan tersebut sebanyak 55.000 (raw sugar). Adapun, rinciannya kapal satu sebanyak 29.858.230 ton (26/02/24-MV.Yasa Enirhan), dan kapal dua sebanyak 24.972.730 ton (25/03/24-MV. Red Orchid). Sehingga, kata dia, totalnya mencapai 54.830,96 ton.

Baca juga : Polri Pastikan Ketersediaan dan Distribusi Pangan Selama Ramadan

Produksi raw sugar ke GKP di pabrik gula Kebun Tebu Mas sebesar 29.003 ton atau 52,92% dari total realisasi raw sugar. Kemudian, penggilingan tebu Tahun 2023 sebanyak 953.214 ton (tebu milik petani) dengan menghasilkan GKP sebanyak 71.849 ton.

"Target penggilingan tebu Tahun 2024 sebanyak 1 juta ton dengan harapan menghasilan GKP sebanyak 80 ribu ton (satu musim giling)," ujar dia.

Adithia menyebut musim penggilingan atau panen raya diperkirakan terjadi pada pertengahan Mei sampai November 2024. Menurut dia, PT KTM dalam memproduksi GKR mendapatkan bahan baku impor dari Raw Sugar yang juga diimpor dari Thailand, Brazil, dan Australia. Sedangkan, dalam memproduksi GKP menggunakan bahan baku impor dan tebu lokal. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya