Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengecek stabilisasi pasokan dan harga pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Tim Satgas Pangan Polri mengawasi sejumlah pasar dan supermarket di Riau.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Didik Sudaryanto mengatakan, ada beberapa tempat yang dilakukan pemantauan dan pengawasan Tim Satgas Pangan Polri di Riau terhadap 12 komoditi, seperti beras, telur, daging ayam hingga daging sapi.
“Bahwa sesuai hasil pengecekan bahwa stok 12 komoditi tersebut tergolong aman dan stabil,” kata Didik melalui keterangannya pada Selasa (26/3).
Baca juga : Polri Antisipasi Gangguan Pasokan dan Distribusi Bahan Pangan Jelang Ramadan
Meski terbilang stabil, kata Didik, Tim Satgas Pangan Polri bersama daerah tetap melakukan berbagai antisipasi untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting).
“Antisipasi pihak satgasda dan K/L terkait untuk menstabilkan harga dan stok bapokting,” jelas dia.
Didik mengungkap hasil pengecekan komoditi beras medium di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 2 ton per minggu.
Baca juga : Polri Pastikan tidak Ada Penimbunan Beras
Sementara itu, beras medium didapatkan dari Bulog Kanwil Riau, Kepri dengan harga Rp10.540/kg dan dijual ke konsumen Rp57.500/5 kg.
Kemudian, kata dia, komoditi cabai rawit merah di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 30 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp72.000/kg, dan dijual Rp75.000/kg.
“Hasil pengecekan cabe merah keriting di Pasar Tradisional Cikpuan, memiliki stok sebesar 50 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp42.000/kg, dan dijual Rp45.000/kg,” ungkapnya.
Selanjutnya, Didik mengatakan telur ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar kurang lebih 100 papan, telur ayam ras didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp48.000/papan hingga Rp50.000/papan dan dijual Rp.52.000/papan hingga Rp54.000/papan.
“Komoditi daging ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 50 kg didapatkan dari peternak lokal dengan harga Rp25.000/kg, dan dijual Rp28.000/kg. Lalu, daging sapi memiliki stok kurang lebih 200 kg didapatkan dari perusahaan ternak lokal Rp135.000/kg dan dijual Rp140.000/kg,” pungkasnya. (Z-7)
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved