Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengecek stabilisasi pasokan dan harga pangan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Tim Satgas Pangan Polri mengawasi sejumlah pasar dan supermarket di Riau.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Didik Sudaryanto mengatakan, ada beberapa tempat yang dilakukan pemantauan dan pengawasan Tim Satgas Pangan Polri di Riau terhadap 12 komoditi, seperti beras, telur, daging ayam hingga daging sapi.
“Bahwa sesuai hasil pengecekan bahwa stok 12 komoditi tersebut tergolong aman dan stabil,” kata Didik melalui keterangannya pada Selasa (26/3).
Baca juga : Polri Antisipasi Gangguan Pasokan dan Distribusi Bahan Pangan Jelang Ramadan
Meski terbilang stabil, kata Didik, Tim Satgas Pangan Polri bersama daerah tetap melakukan berbagai antisipasi untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting).
“Antisipasi pihak satgasda dan K/L terkait untuk menstabilkan harga dan stok bapokting,” jelas dia.
Didik mengungkap hasil pengecekan komoditi beras medium di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 2 ton per minggu.
Baca juga : Polri Pastikan tidak Ada Penimbunan Beras
Sementara itu, beras medium didapatkan dari Bulog Kanwil Riau, Kepri dengan harga Rp10.540/kg dan dijual ke konsumen Rp57.500/5 kg.
Kemudian, kata dia, komoditi cabai rawit merah di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 30 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp72.000/kg, dan dijual Rp75.000/kg.
“Hasil pengecekan cabe merah keriting di Pasar Tradisional Cikpuan, memiliki stok sebesar 50 kg, cabai rawit merah didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp42.000/kg, dan dijual Rp45.000/kg,” ungkapnya.
Selanjutnya, Didik mengatakan telur ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar kurang lebih 100 papan, telur ayam ras didapatkan dari daerah Sumbar dengan harga Rp48.000/papan hingga Rp50.000/papan dan dijual Rp.52.000/papan hingga Rp54.000/papan.
“Komoditi daging ayam ras di Pasar Tradisional Cikpuan memiliki stok sebesar 50 kg didapatkan dari peternak lokal dengan harga Rp25.000/kg, dan dijual Rp28.000/kg. Lalu, daging sapi memiliki stok kurang lebih 200 kg didapatkan dari perusahaan ternak lokal Rp135.000/kg dan dijual Rp140.000/kg,” pungkasnya. (Z-7)
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved