Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANALIS pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, Dolar kemungkinan bisa menguat pada Kamis karena beragam data AS tidak banyak menggoyahkan pandangan perekonomian dalam kondisi yang kuat.
"Hal ini menunjukkan Federal Reserve kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga pertamanya sejak 2020 hingga akhir tahun ini serta memanasnya eskalasi Iran Israel menjadi fokus," kata Ibrahim, Senin (22/4).
Komentar dari Presiden Fed New York John Williams yang mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga saat ini mengingat kekuatan perekonomian, juga membantu mengangkat Dolar. Presiden Fed New York selalu menjadi pemilih di komite penetapan kebijakan bank sentral.
Baca juga : Rupiah Hari Ini Menguat di Angka Rp15.653 per Dolar AS
Namun data ekonomi AS yang kuat dan inflasi yang terus berlanjut telah mendorong investor untuk secara drastis memikirkan kembali kemungkinan The Fed menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat.
Kemudian, eskalasi konflik Iran-Israel menjadi fokus setelah laporan ledakan di seluruh Iran. Berbagai laporan media, termasuk dari kantor berita Iran, menunjukkan ledakan di beberapa wilayah Iran, Suriah, dan Irak.
"Yang menjadi perhatian khusus adalah ledakan di Kota Isfahan, yang terletak di dekat beberapa fasilitas nuklir Iran. Iran awal pekan ini telah memperingatkan Israel agar tidak menyerang situs nuklirnya, dan bahkan mungkin mempertimbangkan kembali pembuatan senjata nuklir dalam skenario seperti itu," kata Ibrahim.
Baca juga : Rupiah Melemah Tipis di Angka Rp15.518 per dolar AS
Sementara itu Bank Indonesia (BI) memastikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap terjaga, di tengah dampak konflik geopolitik antara Iran-Israel.
Mengutip data Google Finance, Senin, 22 April 2024, rupiah hingga pukul 14.50 WIB berada di level Rp 16.241,2 per dolar AS, masih sedikit lebih kuat dari Rp16.250 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya.
BI menegaskan ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara emerging market (EMEs) yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah
Hal ini ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang prudent dan terkoordinasi erat. Untuk memperkuat ketahanan eksternal dimaksud, komitmen kuat Bank Indonesia untuk stabilisasi nilai tukar menjadi bagian penting.
"Demikian pula pengelolaan aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operasi moneter yang pro-market dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang, mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," jelas Ibrahim.
UNTUK mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, BI akan melakukan sejumlah langkah antisipatif di antaranya, yakni menjaga kestabilan rupiah melalui menjaga keseimbangan supply-demand valas di market melalui triple intervention khususnya di spot dan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward).
Kemudian, BI akan meningkatkan daya tarik aset rupiah untuk mendorong capital inflow, seperti melalui daya tarik Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan hedging cost, serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder terkait.
"Melihat berbagai perkembangan tersebut, rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif meski kemungkinan besar akan kembali menguat di rentang Rp16.210 per dolar AS hingga Rp16.300 per dolar AS," kata Ibrahim. (Z-8)
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
IRAN belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dapat memperpanjang masa penangguhan selama 90 hari atas tarif resiprokal yang diberlakukan pemerintahannya dan dijadwalkan berakhir pada 9 Juli.
Pemerintahan Donald Trump pertimbangkan insentif besar untuk Iran, termasuk dana US$30 miliar untuk program nuklir sipil dan pelonggaran sanksi.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved