Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Rangkaian Semarak Perkebunan Nasional (Skena) hari ke dua dimeriahkan workshop dan talkshow sharing session terkait hilirisasi komoditas perkebunan Indonesia. Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah yang diwakili oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Prayudi Syamsuri hadir membuka kegiatan Workshop Artisan Tea, Sabtu (20/4) di Lapangan Ekspresi. “Salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian dan menghasilkan devisa besar bagi negara adalah teh, dan Kami berharap melalui Workshop Artisan ini teh Indonesia lebih maju ke depannya dan dapat dibanggakan sebagai komoditas perkebunan ditingkat dunia,” harap Prayudi.
Iriana Ekasari Pemilik Sila Tea mengungkapkan semua orang menyukai teh. Namun, Teh Artisan berbeda dengan teh umum yang sering dinikmati. Teh Artisan mempunyai makna teknik penyeduhan yang menghargai dan menyajikan teh dengan cara terbaik.
Pada workshop artisan ini juga ditampilkan beberapa teknik penyeduhan seperti Teknik penyeduhan Brewing Gong Hutcha dari Hongkong dan Teknik Gong Hutcha dan lainnya.
Baca juga : Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah
Selain Workshop Artisan juga digelar talkshow dan sharing session tentang Riset dan Pengembangan untuk Sawit Berkelanjutan. “Program Kerja Sampoerna Agro dalam Kompartemen Riset dan Pengembangan, mempunyai tiga Bidang Riset dan Pengembangan, yaitu Riset, Inovasi dan Best Management Practices dalam upaya mendukung hilirisasi komoditas perkebunan,” ungkap Bayta, Manajer Biotek Sampoerna Agro.
Lebih lanjut, Bayta mengatakan khusus untuk inovasi telah dilakukan mekanisasi dan digitalisasi perkebunan kelapa sawit, perkiraan iklim dan mitigasi kebakaran kebun, strategi replanting yang efektif dan efisien untuk PSR.
Tercatat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, meliputi 64,4 juta mempunyai peranan yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu, UMKM menjadi perhatian khusus karena sebagai Pelaku Usaha Milenial yang akan mendorong Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Dirjen Perkebunan Pantau dan Evaluasi Nurseri Perkebunan Modern Gekbrong
Kepala Divisi Perwakilan Jawa Barat, Cecep Ridwan mengatakan Bank Indonesia (BI) memiliki beberapa kebijakan untuk meningkatkan ekspor Indonesia melalui UMKM untuk Go Internasional dengan membuka akses perbankan kepada UMKM. BI berperan aktif membantu UMKM melalui promosi, memfasilitasi Business Matching antara UMKM dengan Buyer di luar negeri. Cecep menekankan hal yang perlu diperhatikan adanya jaminan keberlanjutan supply produk dan mampu menjaga kualitas produk, karena menjadi salah satu syarat memperoleh pendanaan dari pihak perbankan.
Perwakilan Kemendag, Ernawati, menyampaikan tips dan trik bagaimana melakukan ekspor perkebunan ke luar negeri, yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha yaitu kualitas barang, kemasan barang yang akan diekspor, mencari mitra distribusi atau agen di negara tujuan melalui Atase Perdagangan secara online melalui InaExport.id.
Sejalan dengan itu, Ketua Perhimpunan Agronomi Indonesia, Prof. Syakir menjelaskan bagaimana strategi meningkatkan daya saing hasil perkebunan Indonesia. Komoditas perkebunan memiliki keunggulan dan potensi besar di pasar dunia, sebagai contoh komoditas kopi, lada muntok, dan lainnya. (RO/Z-11)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved