Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KALANGAN pengamat ekonomi di Sumatra Utara (Sumut) meyakini para eksportir CPO di provinsinya menjadi salah satu pihak yang memperoleh keuntungan dari rupiah melemah. Hal itu karena penggunaan mata uang dolar AS dalam aktivitas transaksi di sektor tersebut.
"Rupiah melemah akan menguntungkan pengusaha eksportir karena pendapatannya dalam mata uang asing, umumnya US dollar," ungkap Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi Sumut, Kamis (18/4). Menurut dia, pelemahan rupiah bagi ekonomi Sumut tidak semua menjadi kabar buruk. Sebagian kalangan usahawan justru diuntungkan atau bahkan menikmati pelemahan rupiah.
Mereka ialah para eksportir yang banyak menjual produk dari komoditas kelapa sawit, khususnya CPO. Rupiah yang melemah diyakini Gunawan akan menambah pundi-pundi keuntungan mereka.
Baca juga : Penguatan Dolar AS Diperkirakan Berlangsung Lama
Hal itu karena aktivitas transaksi eksportasi CPO menggunakan mata uang asing, terutama dolar AS. Namun Gunawan menilai keuntungan tidak terlalu besar karena rupiah melemah saat ini juga diikuti dengan penurunan harga CPO.
Dia mencatat harga CPO pada 5 April 2024 masih bertahan di kisaran 4.400 ringgit Malaysia per ton. Namun kemudian mendadak turun ke kisaran 4.003 ringgit per ton hingga saat ini.
"Harga CPO anjlok sekitar 9% dalam kurun waktu 10 hari terakhir," ujarnya. Jika dibandingkan dengan persentase rupiah melemah yang hanya sekitar 2%, penurunan harga CPO masih jauh lebih besar.
Baca juga : Pekan Depan, Kurs Rupiah Diramalkan Melemah Tajam
Karena itu, dia meyakini pelemahan rupiah hanya memberi sedikit keuntungan bagi eksportir CPO. Kendati memang jika tanpa rupiah melemah, eksportir jelas akan dirugikan lebih dalam. Karena itu, meski rupiah melemah lebih banyak memberi dampak buruk bagi perekonomian Sumut, tetapi dia yakin kondisi ini disyukuri oleh sebagian masyarakat, khususnya eksportir CPO.
Lebih jauh Gunawan menuturkan, pelemahan rupiah sejatinya sudah terlihat saat masih dalam suasana perayaan Lebaran. Data ekonomi AS yang mengalami pemulihan dinilainya justru mengindikasikan bahwa kebijakan penurunan bunga acuan akan kembali tertunda.
Dampaknya, dolar AS menjadi perkasa terhadap sejumlah mata uang di Asia, termasuk rupiah. Kinerja rupiah kian terpuruk setelah Iran menyerang Israel. Rupiah yang sebelum Lebaran masih ditransaksikan di kisaran 15.860 per dolar AS meroket hingga sempat menembus 16.200. (Z-2)
KPPU membuka ruang bagi pelaku usaha dan asosiasi untuk berkomunikasi dan berkonsultasi ke KPPU atas hambatan persaingan yang dialaminya, serta strategi yang akan dilakukan.
MESKI ada pemberlakuan DHE sumber daya alam (SDA) 100% wajib disimpan di dalam negeri selama setahun, eksportir masih bisa menggunakan simpanan itu untuk keperluan operasional.
Ketentuan baru perihal DHE mewajibkan eksportir menempatkan devisanya di sistem keuangan Indonesia minimal satu tahun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui program inkubasi UKM-nya, BNI Xpora, sukses menggelar BNI Exporters Forum (BEF) ke-5 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved