Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KALANGAN pengamat ekonomi di Sumatra Utara (Sumut) meyakini para eksportir CPO di provinsinya menjadi salah satu pihak yang memperoleh keuntungan dari rupiah melemah. Hal itu karena penggunaan mata uang dolar AS dalam aktivitas transaksi di sektor tersebut.
"Rupiah melemah akan menguntungkan pengusaha eksportir karena pendapatannya dalam mata uang asing, umumnya US dollar," ungkap Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi Sumut, Kamis (18/4). Menurut dia, pelemahan rupiah bagi ekonomi Sumut tidak semua menjadi kabar buruk. Sebagian kalangan usahawan justru diuntungkan atau bahkan menikmati pelemahan rupiah.
Mereka ialah para eksportir yang banyak menjual produk dari komoditas kelapa sawit, khususnya CPO. Rupiah yang melemah diyakini Gunawan akan menambah pundi-pundi keuntungan mereka.
Baca juga : Penguatan Dolar AS Diperkirakan Berlangsung Lama
Hal itu karena aktivitas transaksi eksportasi CPO menggunakan mata uang asing, terutama dolar AS. Namun Gunawan menilai keuntungan tidak terlalu besar karena rupiah melemah saat ini juga diikuti dengan penurunan harga CPO.
Dia mencatat harga CPO pada 5 April 2024 masih bertahan di kisaran 4.400 ringgit Malaysia per ton. Namun kemudian mendadak turun ke kisaran 4.003 ringgit per ton hingga saat ini.
"Harga CPO anjlok sekitar 9% dalam kurun waktu 10 hari terakhir," ujarnya. Jika dibandingkan dengan persentase rupiah melemah yang hanya sekitar 2%, penurunan harga CPO masih jauh lebih besar.
Baca juga : Pekan Depan, Kurs Rupiah Diramalkan Melemah Tajam
Karena itu, dia meyakini pelemahan rupiah hanya memberi sedikit keuntungan bagi eksportir CPO. Kendati memang jika tanpa rupiah melemah, eksportir jelas akan dirugikan lebih dalam. Karena itu, meski rupiah melemah lebih banyak memberi dampak buruk bagi perekonomian Sumut, tetapi dia yakin kondisi ini disyukuri oleh sebagian masyarakat, khususnya eksportir CPO.
Lebih jauh Gunawan menuturkan, pelemahan rupiah sejatinya sudah terlihat saat masih dalam suasana perayaan Lebaran. Data ekonomi AS yang mengalami pemulihan dinilainya justru mengindikasikan bahwa kebijakan penurunan bunga acuan akan kembali tertunda.
Dampaknya, dolar AS menjadi perkasa terhadap sejumlah mata uang di Asia, termasuk rupiah. Kinerja rupiah kian terpuruk setelah Iran menyerang Israel. Rupiah yang sebelum Lebaran masih ditransaksikan di kisaran 15.860 per dolar AS meroket hingga sempat menembus 16.200. (Z-2)
KPPU membuka ruang bagi pelaku usaha dan asosiasi untuk berkomunikasi dan berkonsultasi ke KPPU atas hambatan persaingan yang dialaminya, serta strategi yang akan dilakukan.
MESKI ada pemberlakuan DHE sumber daya alam (SDA) 100% wajib disimpan di dalam negeri selama setahun, eksportir masih bisa menggunakan simpanan itu untuk keperluan operasional.
Ketentuan baru perihal DHE mewajibkan eksportir menempatkan devisanya di sistem keuangan Indonesia minimal satu tahun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui program inkubasi UKM-nya, BNI Xpora, sukses menggelar BNI Exporters Forum (BEF) ke-5 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved