Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH memperkirakan akan terjadi penguatan nilai mata uang dolar Amerika Serikat dalam waktu yang cukup lama. Hal itu terjadi karena kondisi perekonomian Negeri Paman Sam mulai menguat dan tingkat inflasi mulai mereda meski masih berada di atas target The Federal Reserve.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kegiatan Halal Bi Halal di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4). Proyeksi penguatan dolar AS dalam waktu yang lama, kata dia, juga dilontarkan oleh Bank Dunia.
"Itu kita harus menjaga terhadap capital, sehingga modal harus terus dipertahankan. Dan kita terus melakukan reform struktural untuk menjaga itu," ujarnya.
Baca juga : Rupiah Melemah 54 Poin ke Level Rp15.636
Menguatnya dolar AS, kata Airlangga, tak hanya berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah, melainkan mata uang dari negara-negara lain. Nilai tukar rupiah juga dinilai tak melemah sedalam negara-negara yang setara dengan Indonesia.
Pemerintah, imbuh Airlangga, akan mengambil peran mendukung stabilitas rupiah melalui kebijakan-kebijakan makro. Kondisi perekonomian dalam negeri diupayakan tetap tumbuh kuat.
Namun dia mengaku itu bukan tugas mudah. Pasalnya, tantangan yang membayangi perekonomian dalam negeri bukan sekadar pelemahan rupiah. Ketidakpastian ekonomi global imbas konflik geopolitik yang meluas patut diwaspadai.
"Hal-hal ini menjadi PR kita bersama dalam 1-2 bulan ke depan, pertumbuhan harus tetap kita jaga, dan delivery dari PSN bisa juga dicapai di akhir tahun ini. Sehingga dengan demikian kita harus bekerja lebih keras, karena dunia juga tidak baik-baik saja," pungkas Airlangga. (Z-10)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved