Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH memperkirakan akan terjadi penguatan nilai mata uang dolar Amerika Serikat dalam waktu yang cukup lama. Hal itu terjadi karena kondisi perekonomian Negeri Paman Sam mulai menguat dan tingkat inflasi mulai mereda meski masih berada di atas target The Federal Reserve.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kegiatan Halal Bi Halal di kantornya, Jakarta, Selasa (16/4). Proyeksi penguatan dolar AS dalam waktu yang lama, kata dia, juga dilontarkan oleh Bank Dunia.
"Itu kita harus menjaga terhadap capital, sehingga modal harus terus dipertahankan. Dan kita terus melakukan reform struktural untuk menjaga itu," ujarnya.
Baca juga : Rupiah Melemah 54 Poin ke Level Rp15.636
Menguatnya dolar AS, kata Airlangga, tak hanya berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah, melainkan mata uang dari negara-negara lain. Nilai tukar rupiah juga dinilai tak melemah sedalam negara-negara yang setara dengan Indonesia.
Pemerintah, imbuh Airlangga, akan mengambil peran mendukung stabilitas rupiah melalui kebijakan-kebijakan makro. Kondisi perekonomian dalam negeri diupayakan tetap tumbuh kuat.
Namun dia mengaku itu bukan tugas mudah. Pasalnya, tantangan yang membayangi perekonomian dalam negeri bukan sekadar pelemahan rupiah. Ketidakpastian ekonomi global imbas konflik geopolitik yang meluas patut diwaspadai.
"Hal-hal ini menjadi PR kita bersama dalam 1-2 bulan ke depan, pertumbuhan harus tetap kita jaga, dan delivery dari PSN bisa juga dicapai di akhir tahun ini. Sehingga dengan demikian kita harus bekerja lebih keras, karena dunia juga tidak baik-baik saja," pungkas Airlangga. (Z-10)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
IDRX, startup asal Indonesia yang tengah membangun infrastruktur stablecoin berbasis rupiah, menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Air dalam Stablecon 2025 di AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, melemah sebesar 37 poin atau 0,23% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved