Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BERDASARKAN data Google Finance, nilai tukar Rupiah berada di level Rp16.009 per Dolar AS hingga saat ini, Senin (15/4). Merespon hal tersebut, Ekonom Ibrahim Assuabi mengatakan bahwa pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS diakibatkan karena libur Nasional dampak dari Idul Fitri yang hampir selama 2 minggu.
"Tidak ada penawaran sama sekali pada saat data ekonomi Amerika bagus, kemudian komentar dari salah satu pejabat bank sentral negara bagian di Amerika, Kashkari mengatakan bahwa inflasi tinggi kemungkinan bank sentral menahan untuk menurunkan suku bunga. Kemudian tensi geopolitik yang panas di Eropa dan Timur Tengah membuat Dolar menguat sampai 106 kemudian tidak ada perlawanan dari dalam negeri karena kondisi libur. Sehingga wajar kalau seandainya Rupiah ini menyentuh diatas Rp16.000," kata Ibrahim saat dihubungi pada Senin (15/4).
Akan tetapi, sambung Ibrahim pada saat nanti pembukaan pasar besok (16/4), Bank Indonesia (BI) kemungkinan besar akan melakukan intervensi.
Baca juga : Pekan Depan, Kurs Rupiah Diramalkan Melemah Tajam
"Kita melihat bahwa BI ini mempunyai cukup modal untuk melakukan intervensi di pasar transaksi obligasi dan valuta asing (valas). Kemudian, data ekonomi pun yang seharusnya dirilis minggu-minggu ini dari Indonesia, itu pun tidak ada rilis sama sekali sehingga sangat wajar kalau pelemahan Rupiah ini terjadi di saat-saat libur Nasional Idul Fitri," jelasnya.
Di sisi lain, Ibrahim menyebut bahwa penyerangan Iran terhadap Israel beberapa waktu lalu ini juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di negara-negara Asia seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok mengalami pelemahan.
"Tetapi dampak ke Indonesia pun kemungkinan melemah, tetapi pelemahannya terhadap IHSG kemudian terhadap Rupiah tidak terlalu signifikan karena didalam negeri sendiri sudah cukup bagus ekonominya," ungkap dia.
Baca juga : BI Catat Rupiah Stabil pada Rp15.320 per Dolar AS Pekan Ini
Adapun menurut dia, penyerangan Iran ke Israel terhadap pelemahan IHSG dan Rupiah yang tidak terlalu signifikan disebabkan karena mudik massal yang terjadi saat Idul Fitri kemarin naik cukup tinggi sampai 10 kali lipat.
"Hal itu membuktikan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia cukup bagus. Dan kemungkinan besar di selasa besok BI akan melakukan intervensi sehingga kalau seandainya Rupiah melemah pun melemahnya tidak terlalu tajam, dan untuk mencapai level Rp16.000 kemungkinan besar itu hanya sesaat dan akan turun lagi," pungkasnya.
(Z-9)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved