Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ramadan dan Lebaran Berkontribusi 0,25% ke Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024

M Ilham Ramadhan Avisena
10/4/2024 18:30
Ramadan dan Lebaran Berkontribusi 0,25% ke Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024
Ilustrasi.(MI/PALCE AMALO)

DAMPAK Ramadan dan Lebaran kali ini diperkirakan akan berkontribusi terhadap perekonomian triwulan I 2024 di kisaran 0,14% hingga 0,25% poin. Dengan demikian, ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini diproyeksikan mampu tumbuh di kisaran 5% hingga 5,1%.

"Kami masih lihat pada triwulan I 2024 ekonomi Indonesia cukup berpeluang untuk tumbuh di kisaran 5% hingga 5,1%," ujar ekonom Bank Permata Josua Pardede melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/4).

Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut ialah meningkatnya belanja pemerintah, terutama terkait bansos dan pelaksanaan pemilu. Itu terlihat dari belanja negara sampai dengan 15 Maret 2024 yang tercatat naik 18.1% secara tahunan.

Baca juga : 5 Tips Kelola THR dengan Bijak

Itu juga didukung dengan adanya low-base effect dari kinerja ekonomi di triwulan I 2023 karena periode Ramadan bergeser dari April pada tahun lalu di triwulan II menjadi Maret pada tahun ini triwulan I.

Josua menambahkan, tren inflasi yang meningkat akibat kenaikan harga pangan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2024 lantaran mengganggu konsumsi masyarakat.

Namun menurutnya ada faktor Tunjangan Hari Raya (THR), bonus, hingga kenaikan gaji yang dinilai dapat menahan penurunan daya beli, utamanya masyarakat kelas menengah.

"Tentunya pemerintah harus mulai mendesain kebijakan untuk membantu daya beli kelas menengah dan segera dapat menurunkan inflasi pangan," terangnya.

"Karena jika tidak, maka kemungkinan momentum Ramadan dan Lebaran di mana tidak hanya primer, melainkan konsumsi sekunder dan tersier akan naik, bisa menjadi terganggu karena faktor inflasi pangan," tambah Josua. (Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya