Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) menghadirkan kemudahan layanan sedekah melalui Livin’ Sukha Bank Mandiri.
Sebagai lembaga zakat yang modern, penerapan konsep sedekah secara digital yang dihadirkan MAI bekerja sama dengan Livin' Sukha merupakan batu loncatan dalam memberikan layanan yang efisien dan transparan kepada donatur.
Menjadi wujud komitmen dalam pemberdayaan dhuafa, MAI secara serius terus melakukan inovasi dalam penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah.
Baca juga : Mandiri Amal Insani Ajak Semua Elemen Berkontribusi Entaskan Kemiskinan
Selain memberi layanan kemudahan berzakat melalui tukar livin poin, kini, MAI ikut andil dalam transformasi digital melalui fitur sukha donasi di Livin' by Mandiri dengan minimal sedekah senilai Rp1.000.
Sukha Donasi adalah sebuah fitur tambahan dari Livin' Sukha untuk melakukan penggalangan dana melalui pembuatan sistem donasi secara digital.
Inisiatif kolaborasi ini akan melengkapi layanan Bank Mandiri melalui Livin’ Sukha dengan pengguna Livin’ by Mandiri dapat melakukan pembayaran donasi dengan memilih campaign yang ingin didonasikan.
Baca juga : Kantungi SK Laznas, Mandiri Amal Insani Siap Kelola Zakat Masyarakat Luas
Sekarang, donatur dapat menikmati kemudahan transaksi seperti sedekah subuh, bantuan kebencanaan, dan bayar zakat penghasilan hanya dengan satu kali klik saja tanpa berpindah aplikasi.
Dalam sambutannya Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan dengan hadirnya sukha donasi, pihaknya berharap fitur ini dapat memudahkan masyarakat dalam beramal baik tanpa harus berfikir kemana dan dimana.
"Bank Mandiri akan terus melakukan terobosan, inovasi, dan kontribusi untuk men-deliver layanan yang memudahkan bagi masyarakat. Livin tidak hanya memenuhi kebutuhan dunia namun juga akhirat," terang Aquarius dalam peluncuran fitur Livin' Sukha di Tangerang.
Baca juga : Gandeng MyTenNights, BAZNAS Beri Kemudahan Umat Tunaikan Zakat Lewat Daring
Sejak diluncurkan fitur sukha donasi pada 23 Maret 2024, Laznas MAI menawarkan lima campaign yang disambut baik oleh pengguna Livin'. Atas dasar ini, Laznas MAI semakin percaya diri untuk menjadi yayasan berbasis nasional yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ketua Yayasan MAI Bily Arkan menjelaskan adanya kerja sama antara MAI dan Livin' Sukha dengan menghadirkan fitur donasi adalah bagian dari pemanfaatan teknologi digital. Dia mengaku MAI akan senantiasa menyelaraskan program-program kebaikan dalam mendukung kemajuan Bank Mandiri.
"Baznas sebagai kordinator penghimpunan Ziswaf nasional dalam hal ini ikut mendorong dan mendukung Laznas MAI untuk tumbuh dan berkembang dalam menjalankan fungsinya sebagai yayasan," tutur Direktur Pengumpulan Baznas RI Rizaludin Kurniawan. (RO/Z-1)
Pastikan Anda membaca dan memahami syarat serta ketentuan pembelian tiket yang berlaku, yang dapat diakses melalui situs resmi Bank Mandiri.
Bank Mandiri terus memperkuat konsistensinya dalam menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.
Peningkatan laba tersebut didukung oleh kenaikan total dana pihak ketiga (DPK) yang melonjak 15,45% (yoy) menjadi Rp1,65 triliun. Sebagian besar dana tersebut berasal dari giro dan tabungan
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
Nilai transaksi yang terjadi melalui Super App Livin' by Mandiri mencapai Rp921 triliun di triwulan I 2024. Nilai tersebut tumbuh 27,4% dari periode yang sama di tahun lalu (year on year/yoy).
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved