Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGIRIMAN barang atau logistik di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri nanti diprediksi mengalami lonjakan. Ini khususnya bersumber dari masyarakat yang kerap belanja daring (online).
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia (PosIND) Tonggo Marbun mengatakan kebutuhan-kebutuhan seperti pakaian, F&B, dan beauty products biasanya masyarakat cenderung lebih memilih belanja melalui kanal online, baik e-commerce, sociocommers, maupun live commers. Bahkan 30% hingga 40% sudah terjadi lonjakan pengiriman logistik di pekan pertama Ramadan.
Menurut catatan PosIND, lebih dari 40% kenaikan transaksi terjadi di Ramadan sampai Lebaran nanti. Selain berbelanja kebutuhan, pengiriman parsel atau hadiah bingkisan Lebaran juga mengalami peningkatan dengan lonjakan lebih dari 50% setiap tahun.
Baca juga : Lion Parcel Siapkan Infrastruktur dan Jaringan Antisipasi Lonjakan Permintaan Logistik
Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman tersebut, pihaknya menyiagakan armada dan pasukan Oranger guna melayani konsumen selama tujuh hari seminggu tanpa hari libur. "Tentu sebagai perusahaan penyedia jasa kurir logistik, dan keuangan, kami berkomitmen memberikan layanan prima menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mungkin ada libur Lebaran dan libur bersama, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami tetap buka. Kami tetap beroperasi dan melayani kurir dan logistik serta layanan jasa keuangan di loket-loket kami," ujar Tonggo.
Ia juga mengungkapkan bahwa pengiriman logistik BUMN itu sudah mulai menyebar ke berbagai daerah, walau secara signifikan baru terjadi di pulau-pulau padat seperti di Jawa dan Sumatra. Namun kenaikan pengiriman logistik sudah mulai terjadi di Sulawesi, khususnya Makassar, NTB, serta beberapa daerah lain yang mayoritas warganya merayakan Ramadan dan Lebaran.
"Ini juga peluang bagi kami untuk menambah volume bisnis dengan beberapa program, semisal diskon kemudian jemput bola ke pusat belanja atau UMKM. Begitu pun promo pengiriman," pungkasnya. (RO/Z-2)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved