Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan harga beras medium masih menjadi keluhan para pedagang di pasar. Namun, ia meyakini setelah panen raya, harga beras medium akan turun.
"Yang medium memang belum bisa diturunkan secara drastis. Tapi secara umum, sudah turun hanya belum karena kan mulai panen raya banyak dan kita harapkan, dengan gabah kering, panennya turun, berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan," ujar presiden seusai meninjau Pasar Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (20/3).
Pemerintah, ujar presiden, berupaya menjaga harga gabah kering tidak turun. Dengan demikian, para petani tetap mendapatkan keuntungan. Jokowi berjanji menjaga keseimbangan antara harga pokok produksi beras, dengan harga beras di pasaran yang dijual untuk konsumen.
"Kita juga mengendalikan, hati-hati supaya harga gabah kering tidak jatuh turun anjlok sehingga petani dirugikan. Kita jaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yg harus untung dan juga harga eceran yang juga baik untuk konsumen," terang presiden.
Seusai mengunjungi Pasar Sebukit Rama, presiden mengklaim harga pangan stabil. Ia menyebut bawang putih Rp40.000, bawang merah Rp30.000 sedangkan harga beras premium Rp17.000 per kilogram. (Ind/Z-7)
Harga beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah sempat melonjak. Rata-rata beras kelas medium yang seharusnya dijual sesuai HET Rp12.500 per kilogram naik menjadi Rp13.500-14.000 per kilogram.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved