Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/3) sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 39,29 poin atau 0,53 persen ke posisi 7.421,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,12 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.003,47.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : 2 Sentimen Negatif Sandera IHSG
"Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang mayoritas bergerak menguat," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, kata Didit, pergerakan harga komoditas belakangan ini juga menjadi pendorong dari pergerakan emiten-emiten di IHSG.
Dari dalam negeri, diperkirakan adanya dividen dari perbankan yang cumdate pada Maret juga menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 101,50 poin atau 0,26 persen ke 39.696,00, indeks Hang Seng menguat 11,39 poin atau 0,07 persen ke 17.082,10, indeks Shanghai melemah 12,10 poin atau 0,40 persen ke 3.043,83, dan indeks Straits Times menguat 22,90 poin atau 0,40 persen ke 3,163,83. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved