Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ACARA Tahunan MMA Global 2024, diselenggarakan di Jakarta pada 5 Maret di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. Acara yang dihadiri lebih dari 200 delegasi ini menyatukan para pemimpin industri, pemasar, dan inovator untuk menjelajahi tren dan tantangan terkini dalam adopsi Artificial Intelligence (AI), kesiapan Gen AI, ketersediaan sumber daya, dan penilaian risiko dalam pemasaran.
Diadakan oleh MMA Global, acara ini menyediakan platform untuk diskusi yang mendalam, presentasi yang memprovokasi pemikiran, dan peluang kolaboratif jaringan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Shanti Tolani, Country Head & Board of Director Indonesia untuk MMA Global Indonesia, diikuti oleh Catherine Hindra Sutjahyo, President Unit Business di GoTo, juga salah satu anggota Board of Director MMA Global Indonesia, yang memberikan wawasan berharga tentang lanskap pemasaran di Indonesia.
Baca juga : Kecerdasan Buatan Generatif akan Ubah Lanskap Pembayaran Indonesia
Catherine menyoroti peran penting analitika data dan kemampuan AI untuk menganalisis perilaku pengguna, memprediksi kebutuhan, dan menyesuaikan pilihan untuk pengalaman yang lebih lancar dan personal. Ia juga menambahkan pentingnya komitmen organisasi dalam membangun merek. Memelihara hubungan yang langgeng tidak hanya dengan konsumen tetapi juga meliputi semua pemangku kepentingan, komunitas, dan ekosistem yang terhubung dengan bisnis.
"Saat kita menyaksikan puncak dari tahun-tahun kemajuan, kebangkitan AI tak terbantahkan sebagai kekuatan dominan dalam industri kita yang mendorong para pemimpin untuk merangkul gelombang transformatif ini. Dengan proyeksi mencapai US$350 juta pada tahun 2024 dan pertumbuhan tahunan sebesar 25%, sesi yang kami susun dengan cermat menggali hubungan simbiotik antara AI dan marketing. Selain itu, pertumbuhan tahunan Indonesia yang mencolok sebesar 4,38% dalam Jaringan Retail Media menambah dimensi dinamis pada evolusi industri kita. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Thought Leaders terkemuka atas wawasan mereka, yang memperkaya pemahaman kolektif kita,” ujar Shanti Tolani, Country Head and Board of Director di MMA Global Indonesia, dalam siaran pers, Jumat. (8/3).
Sepanjang hari, delegasi disuguhkan dengan serangkaian sesi yang beragam, termasuk keynote presentations, panel discussions, dan interactive workshops.
Baca juga : Akuisisi FGV dan Hettich Rampung, CEO Ditetapkan
Beberapa hal yang jadi pembahasan utama acara tersebut ialah soal peran sentral konten dalam menyusun brand stories yang berdampak, menganjurkan agar brand memanfaatkan konten video. Dengan mencolok, statistik menunjukkan bahwa 65% customer menghabiskan lebih banyak waktu terlibat dengan konten video selama Ramadan atau Idul Fitri.
Salah satu diskusi panel juga menyoroti dampak substansial dari organisasi yang menerapkan iklan kontekstual, membedakan antara penargetan standar dan kemampuan yang ditingkatkan yang diberikan oleh kecerdasan konteks berbasis AI dan kreativitas yang dinamis.
Selain itu juga dipaparkan temuan Survei MMA State of AI in Marketing: Hasil survei MMA, didukung oleh Kantar, mengungkapkan perspektif optimis di kalangan pemasar, dengan 62% responden menyatakan kepositifan terhadap Generative AI. Selain itu, 56% responden mengakui efektivitas prediksi AI dalam menguji kreativitas di luar pengukuran konvensional.
Baca juga : Ekonomi Brasil Tumbuh 2,9% pada 2023
Survei juga menyoroti keyakinan 52% responden bahwa AI akan meningkatkan kemampuan pemasaran tanpa menggantikan kreativitas dan keahlian manusia. Sejalan dengan ini, 34% responden Indonesia mengantisipasi revolusi AI dalam praktik pemasaran, membuka pintu bagi peluang baru. Seperti yang tersaji dalam laporan di link ini https://www.mmaglobal.com/documents/indonesia-state-ai-marketing-report
Diskusi panel menarik lainnya menyoroti contoh kasus riil pada nilai pengalaman pelanggan, mengungkapkan statistik yang mencolok seperti penurunan 50% dalam biaya akuisisi, bersama dengan tingkat baca dua kali lebih tinggi dan keterlibatan 2,3 kali lebih tinggi.
"Sesi yang berwawasan menyediakan perspektif komprehensif tentang memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan kegiatan kita dan mengamankan posisi pasar terdepan. Kami juga menampilkan beberapa kampanye pemenang SMARTIES awards 2023, menunjukkan keefektifan mereka dalam meningkatkan interaksi. Dengan bangkitnya teknologi AI, kami mengantisipasi lonjakan pengajuan di ranah ini. Membangun pada kisah sukses yang telah kita saksikan, terlambat merangkul tren transformatif sekarang berarti melewatkan peluang penting untuk kesuksesan luar biasa di pasar yang akan selalu berkembang, ini adalah peluang yang tidak boleh kita lewatkan," ungkap Rohit Dadwal, Chief Executive Officer of MMA Global Asia Pacific and Global Head of SMARTIES Worldwide.
Baca juga : Reliance dan Disney Umumkan Merger Media Hiburan India
Sebagai mitra program acara adalah GrabAds, Silverpush, Xapads, Gupshup, sedangkan mitra sesi terkemuka menampilkan P&G, Paragon, Kenvue, Nestle, Dentsu. Havas, Leverate, Grow in Asia, Essence Mediacom, Tokopedia dan Vidio.
Wawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan lanskap AI dalam pemasaran, Jaringan Retail Media, Brand Storytelling, Consumer Behaviours, dan banyak topik penting lainnya.
(Z-9)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved