Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DIREKTORAT Jenderal Pajak (DJP) meraih Platinum Winner PR Indonesia Awards (PRIA) 2024 karena menyabet medali terbanyak pada sektor kementerian. Lebih lengkapnya, Ditjen Pajak meraih enam medali penghargaan.
Berikut daftar enam medali yang diraih DJP.
DJP menjadi salah satu dari delapan peraih platinum (pemenang dengan medali terbanyak) dari sektor yang berbeda-beda. Tujuh perusahaan atau institusi lain yang memperoleh Platinum Winner ialah Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Bank Indonesia, PT Pertamina (persero), PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT MRT Jakarta (perseroda), DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, dan IPB University.
Baca juga : Komwasjak Telaah Larangan ASN Kemenkeu sebagai Pemilik Saham Konsultan Pajak
Untuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu), selain DJP, ada inspektorat jenderal (itjen) yang meraih dua medali. Keduanya diperoleh dari Kategori Owned Media Subkategori E-Magazine, Gold Winner, yakni Auditoria Volume No. 69 dan Kategori Owned Media Subkategori E-Magazine, Silver Winner, yakni Auditoria Edisi Khusus.
Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan mengapresiasi para peserta PRIA 2024. Inovasi program PR yang dilakukan makin relevan dengan kebutuhan dan target sasaran.
"Pemenang yang kami cari ialah mereka yang mampu menunjukkan gagasan-gagasan segar dan berani mengambil inisiatif untuk lebih inovatif dan kreatif," ujar Asmono dikutip dari laman resmi PR Indonesia, Kamis (7/3/2024). Proses penjurian berlangsung dari 23 hingga 26 Januari 2024.
Salah satu aspek penilaian yang mendapat perhatian serius dari para juri ialah strategi komunikasi terstruktur terhadap program PR. Peserta pada tahun ini umumnya berhasil menunjukkan objektif yang specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound (SMART) serta terkoneksi dengan masalah dan solusinya.
Terkait dengan tema PRIA 2024, yakni Komunikasi yang Menginspirasi Peradaban, Asmono menjelaskan komunikasi bukan lagi sekadar aktivitas untuk mengelola reputasi. Komunikasi harus mampu mendorong terciptanya peradaban bangsa. "Peradaban bangsa yang unggul menandakan reputasi bangsa yang kuat," katanya. (RO/Z-2)
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Ditjen Pajak dan Satgassus OPN telah melakukan pertemuan dan membahas ihwal kerja sama serta kolaborasi untuk memperkuat penerimaan pajak.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Menurut Ariawan, tugas utama yang harus segera diselesaikan oleh DJP di bawah kepemimpinan Bimo adalah memastikan tidak adanya fragmentasi maupun ego sektoral di dalam tubuh DJP.
Haniv diduga memanfaatkan jabatan dan jejaringnya untuk mencari sponsor dalam rangka keperluan bisnis anaknya dengan cara mengirimkan surel permintaan bantuan modal.
Dia juga enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat ditanya alasannya menerima gratifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved