Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENELITI Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian berpandangan semakin mahal harga-harga pangan akan mengurangi daya beli masyarakat. Dalam data panel Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Minggu (3/3), harga beras premium naik tipis 0,18% dibandingkan, Sabtu (2/3) menjadi Rp16.460 per kilogram (kg), beras medium juga naik 0,35% menjadi Rp13.240 per kg.
Harga cabai rawit merah melonjak 1,27% menjadi Rp62.140 per kg, harga daging sapi murni juga naik 0,39% menjadi Rp134.520 per kg, harga daging ayam ras juga masih mahal menjadi Rp37.260 per kg, gula konsumsi naik menjadi Rp17.710 per kg. Harga bawang putih bonggol masih tinggi dengan Rp39.020 per kg. Harga minyak goreng kemasan sederhana yang turun tipis menjadi Rp17.590 per kg.
"Semakin tingginya harga-harga akan menggerus daya beli masyarakat terutama kalangan bawah. Ini mengingat 60% lebih pengeluaran mereka di makanan," ungkap Eliza saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (3/3).
Baca juga : Pemerintah Didorong Stabilkan Harga Pangan dan Jaga Daya Beli Masyarakat
Menurutnya, masih tingginya harga bahan pangan akan memberatkan kantong masyarakat. Konsumen akan akan mengatur ulang pengeluarannya sebagai respon penyesuaian dengan kenaikan tersebut.
"Mahalnya komoditas pangan akan sangat memberatkan masyarakat. Jika pendapatan mereka relatif tetap, maka belanja untuk non makanan akan berkurang," jelas Eliza.
Peneliti Core itu menyampaikan volatilitas harga komoditas memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Untuk daging ayam dan telur, secara pola tahunan memang harga akan cenderung naik di awal tahun, nanti akan melandai pada Maret-April. Kemudian akan naik kembali pada bulan Juni-Juli dan turun mulai Agustus.
Baca juga : Stabilitas Harga Diperlukan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Untuk harga bawang putih, kata Eliza, amat ditentukan oleh harga global dan manajemen impor. Harga beras diprediksi bakal melanjutkan kenaikan pada Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.
"Terlebih momentum awal tahun ini ditambah dengan pesta demokrasi. Menjelang puasa, permintaan bahan pangan akan semakin meningkatkan. Ini yang mesti diawasi," ucapnya.
Eliza menegaskan pemerintah perlu memastikan kelancaran distribusi bahan pangan agar harga tidak berfluktuasi terlalu tinggi.
Baca juga : Presiden Perintahkan Bulog Turunkan Harga Beras di Depok
"Untuk menjaga harga bahan pangan stabil, pemerintah harus memastikan kelancaran distribusi," tuturnya.
Selain itu, diperlukan pengawasan distribusi yang ketat dan penegakan hukum yang tegas kepada spekulan yang bermain.
(Z-9)
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Peserta pameran, khususnya UMKM, sangat diuntungkan oleh ajang ini. Banyak di antaranya sukses besar dan bahkan langsung memesan slot untuk tahun berikutnya.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
TEMUAN beras terindikasi oplosan membuat penjualan komoditas pangan pokok itu lesu di pasar Kota Malang, Jawa Timur.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved