Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (26/2) diperkirakan bergerak volatile seiring dengan rilis data ekonomi domestik maupun mancanegara dalam pekan ini.
IHSG dibuka melemah 17,46 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.277,64. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,82 poin atau 0,38 persen ke posisi 990,33.
"IHSG pada pekan ini diperkirakan lebih volatile, terdorong dari beberapa data ekonomi penting dalam negeri maupun luar negeri," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : IHSG Jumat 23 Februari Dibuka Melemah
Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rilis data jumlah uang yang beredar (M2 Money Supply) dari Bank Indonesia (BI) yang naik 5,4 persen year on year (yoy), sejalan dengan perkembangan penyaluran kredit yang mencapai 11,5 persen (yoy) pada Januari 2024, dari yang sebelumnya sebesar 10,3 persen (yoy) pada Desember 2023.
Melalui rilis data itu, investor cenderung akan mengantisipasi rilis data inflasi Indonesia pada Jumat (1/3).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 231,60 poin atau 0,59 persen ke 39.330,30, indeks Hang Seng melemah 64,71 poin atau 0,39 persen ke 16.661,14, indeks Shanghai melemah 5,14 poin atau 0,17 persen ke 2.999,74, dan indeks Straits Times melemah 25,63 poin atau 0,81 persen ke 3.159,27. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved