Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENANGGAPI keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 6,00%, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Energi Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar mengatakan hal tersebut sudah diperkirakan.
Meski demikian, pengusaha berharap akan penurunan suku bunga segera, terutama tingkat suku bunga pinjaman, setelah keputusan pemilu, untuk menggerakan dan ekspansi usaha.
Melihat di sisi global, di AS sebagai salah satu acuan utama suku bunga global, Fed Rate diperkirakan baru akan turun di semester II-2024. Sebab pada periode tersebut akan ada Pemilu di AS. Sehingga ekonomi akan digenjot naik.
Baca juga : Kenaikan BI Rate Harus Bisa Menciptakan Penguatan Nilai Tukar Rupiah
"Jadi sudah diantisipasi pasar untuk ada kemungkinan penurunan Fed Rate," kata Bobby, dihubungi Rabu (21/2).
Di sisi lain, saat ini situasi yang dinantikan dari kalangan dunia usaha, terkait investasi dan sebagainya, semua menunggu hasil pemilu. Kini pemilu sudah selesai. Pengusaha berharap semua bisa ditetapkan final segera di 20 Maret nanti.
"Setelah itu kita move on. Maksudnya mulai berpikir jangka panjang lagi ke depan," kata Bobby
Baca juga : BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit
Ini perlu sekali likuiditas di pasar, yaitu harapannya dengan penurunan suku bunga. Pengusaha berharap segera selesai acara Pemilu, ekonomi bergerak lagi.
"Karena untuk mengejar ekonomi dari 5% menuju 7%, kita perlu menggerakan lagi roda perekonomian," kata Bobby.
Saat ini tingkat suku bunga perbankan untuk kredit usaha mencapai 11%. Tingginya bunga ini akan berat untuk investasi-investasi baru terutama terkait dengan penggunaan teknologi baru seperti energi terbarukan, atau sektor yang membutuhkan teknologi lebih mahal.
Baca juga : Risiko Bank Tinggi jika Naikkan Suku Bunga Kredit
"Ini tentu ada investasi yang returnnya juga masih terbatas di tahap awal. Jadi kami harapkan suku bunga (kredit) bisa di bawah 10%. Secara bertahap menuju suku bunga yang lebih kompetitif,"
Sebagai contoh untuk ekspor, suku bunga di dunia dalam kondisi normal, kata Bobby, berada di kisaran 4%-6%. Apabila suku bunga kredit di Indonesia mahal, artinya bila memiliki modal kerja, atau modal untuk investasi menjadi lebih mahal dan barang menjadi tidak kompetitif.
"Kami berharap suku bunga bisa masuk single digit dalam beberapa bulan ke depan. Idealnya kami inginnya angka suku bunga kredit supaya bisa bersaing dengan negara-negara tetangga ada di kisaran 8-9 persen. Itu sudah bagus," kata Bobby. (Try/Z-7)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Jika perdagangan dengan Uni Eropa naik dua kali lipat, nilainya akan melebihi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kadin Global Engangement Office atau Kadin GEO akan merespons cepat hasil diplomasi pemerintah dengan negara-negara mitra Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia–UE tercatat mencapai US$30,1 miliar atau setara €27,3 miliar.
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
Rencana kebijakan anyar mengenai DHE SDA telah dikaji dan dibahas dengan matang oleh pemerintah bersama Bank Indonesia.
BUNGA kredit perbankan semestinya tak mengacu pada tingkat bunga acuan Bank Indonesia maupun bunga simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Mahfud Md menyoroti banyaknya korban atas praktik pinjaman online (pinjol). Memberikan pinjaman dengan bunga mencekik, praktik yang merugikan rakyat ini harus ditindak secara tegas.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bagian dari bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sampai saat ini Komitmen BRI sebagai bank penyalur terbesar KUR tidak pudar.
Ekonom senior dan Associate Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto mendorong perbankan menjaga status quo meski Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved