Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut insentif yang bakal diberikan dalam kebijakan baru Devisa Hasil Ekspor (DHE) pada komoditas Sumber Daya Alam (SDA) dalam bentuk keringanan suku bunga kredit. Rendahnya bunga kredit itu diberikan perbankan kepada eksportir yang menempatkan DHE SDE di perbankan dalam negeri selama setahun.
"Kami pahami bahwa di dalam rumusan PP itu, sudah difasilitasi untuk kemungkinan yang terbaik bagi pinjaman dengan dukungan cash collateral dengan model back to back terhadap rekening khusus DHE, yang tentunya tidak akan mengenakan suku bunga tinggi, spread-nya tidak signifikan. Jadi hal itu kami pahami sudah ditampung di dalam kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah. Kita berharap ini akan membawa hasil yang positif," kata Mahendra dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jakarta, Jumat (24/1).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, rencana kebijakan anyar mengenai DHE SDA telah dikaji dan dibahas dengan matang oleh pemerintah bersama Bank Indonesia. Karenanya, peraturan detail mengenai ketentuan baru itu akan disusun dengan baik guna mendorong efektivitas implementasi kebijakan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan sistem untuk mendukung implementasi kebijakan DHE pada komoditas SDA akan memadai dan andal. Menurutnya, sistem yang akan digunakan tak akan berbeda dengan yang sudah berlaku selama ini.
"Sistemnya adalah menyambungkan sistem dari pemberitahuan ekspor dan eksportir dengan sistem lalu lintas devisa yang ada di bank. Dan dari PP DHE ini bahwa 100% untuk DHE itu masuk ke rekening khusus di bank. Selama ini, itu sudah tersambung," kata.
"Dengan sistem lalu lintas devisa yang sudah tersambung, kemudian ini kami bisa cocokkan dari Bank Indonesia untuk menyambungkan apakah eksportir ini sudah memasukkan 100% dari DHE. Sekarang ini sudah 30%, kurang lebih secara rata-rata yang terlihat itu outstanding rekening khususnya itu bergerak antara US$13 miliar, tergantung naik turunnya, rata-rata itu sekitar US$13 miliar," tambahnya. (Mir/E-2)
SWID catat lonjakan penjualan 270% di Q2 2025, dorong stabilitas baru. Fokus pada recurring income & diversifikasi perkuat fondasi jangka panjang.
BUNGA kredit perbankan semestinya tak mengacu pada tingkat bunga acuan Bank Indonesia maupun bunga simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 6,00%, Waketum Kadin Bidang Energi Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar mengatakan hal tersebut sudah diperkirakan.
Mahfud Md menyoroti banyaknya korban atas praktik pinjaman online (pinjol). Memberikan pinjaman dengan bunga mencekik, praktik yang merugikan rakyat ini harus ditindak secara tegas.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bagian dari bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sampai saat ini Komitmen BRI sebagai bank penyalur terbesar KUR tidak pudar.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan tata kelola dan manajemen risiko, baik secara internal maupun di sektor jasa keuangan nasional.
Satgas Pasti menghentikan 1.556 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan 284 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi pada periode Januari sampai dengan 24 Juli 2025.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan kinerja intermediasi perbankan tetap stabil dengan profil risiko yang terjaga.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pemilik UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan dan kejahatan digital.
AFPI turut buka suara mengenai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai pelaku usaha penyedia layanan pinjaman online melakukan pengaturan suku bunga layaknya kartel.
Ketika disinggung mengenai dua anggota DPR Satori dan Heri Gunawan yang menjadi tersangka karena dana CSR, Melchias mengaku tak mengetahuinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved