Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EKONOM senior dan Associate Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto mendorong perbankan menjaga status quo meski Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya. Itu dinilai perlu agar tak ada risiko baru yang berpotensi dihadapi oleh perbankan.
"Lebih baik jaga status quo. Perbankan bertahan dengan suku bunga (kredit) yang berlaku saat ini. Toh, nanti inflasi tampaknya akan turun ke kisaran 2% dan hampir pasti BI rate akan turun, tentu dengan harapan bahwa eksternal juga mulai kondusif. Jadi risiko bagi bank itu lebih tinggi kalau mereka menaikkan suku bunga. Lebih baik jangan mengutak-atik lagi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (22/10).
Kekhawatiran risiko itu berangkat dari jeda waktu (time lag) kebijakan suku bunga BI dengan perubahan suku bunga perbankan. Umumnya, kata Ryan, perbankan baru akan mengubah suku bunganya setelah 2 hingga 3 bulan pascakeputusan suku bunga BI.
Baca juga: Pengusaha Waswas Beban Naik Imbas Suku Bunga BI Naik
Sedangkan saat ini tutup buku kurang dari 3 bulan. Dus, jika perbankan latah ikut menaikkan suku bunga kredit, dikhawatirkan memunculkan risiko dari sisi permintaan dan penyaluran kredit ke depan.
Pasalnya, penaikan suku bunga kredit akan memengaruhi keputusan masyarakat. Jika suku bunga kredit tinggi, debitur eksisting dapat mengalihkan pinjaman ke bank lain yang menawarkan bunga kompetitif. Sedangkan calon debitur baru berpotensi menunda pinjaman karena biaya bunga terbilang mahal.
Baca juga: Sekjen Kemnaker Harap BPVP Belitung Ciptakan SDM Berdaya Saing
"Khawatirnya kalau bank ikut menaikkan suku bunga, itu memberatkan debitur atau berpotensi menunda demand kredit. Ini pilihan yang memang sulit bagi perbankan. Dan itu pasti berbeda-beda kondisinya di tiap perbankan," terang Ryan.
"Jadi apakah perbankan akan menahan atau menaikan suku bunga? Itu tergantung kondisi kinerja setiap bank. Tidak bisa dipukul rata. Mungkin bagi bank yang selama 9 bulan kemarin kinerjanya bagus, mereka rela tidak menaikkan suku bunga. Karena memang ini tinggal tutup buku," tambahnya. (Z-2)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
Rencana kebijakan anyar mengenai DHE SDA telah dikaji dan dibahas dengan matang oleh pemerintah bersama Bank Indonesia.
BUNGA kredit perbankan semestinya tak mengacu pada tingkat bunga acuan Bank Indonesia maupun bunga simpanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 6,00%, Waketum Kadin Bidang Energi Minyak dan Gas Bobby Gafur Umar mengatakan hal tersebut sudah diperkirakan.
Mahfud Md menyoroti banyaknya korban atas praktik pinjaman online (pinjol). Memberikan pinjaman dengan bunga mencekik, praktik yang merugikan rakyat ini harus ditindak secara tegas.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bagian dari bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sampai saat ini Komitmen BRI sebagai bank penyalur terbesar KUR tidak pudar.
Besaran suku bunga pinjaman pembengkakan biaya atau cost overrun proyek KJCB yang bakal disepakati Indonesia dan Tiongkok sebesar 3%, lebih rendah dari tawaran Tiongkok di level 4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved