Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memperkuat kerja sama strategis dengan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT). Kerja sama tersebut terkait dengan pembuatan kartu tanda anggota (KTA) berbasis Rekening Taplus Bisnis Combo Co-Brand untuk seluruh anggota IPPAT.
Dalam keterangannya, Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal mengungkapkan kerja sama antara BNI dan IPPAT sejalan dengan upaya perseroan untuk proaktif menjangkau masyarakat untuk dapat menikmati fasilitas perbankan terintegrasi dari BNI.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan IPPAT pada BNI. Kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen kedua belah pihak untuk memberikan manfaat antara lembaga dengan tujuan bersama yang saling menguntungkan,” ujar Iqbal di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
Baca juga: OJK Diminta Atur Penyebaran Informasi Perbankan
Iqbal mengatakan BNI akan membantu pembuatan KTA berbasis Combo (3in1) yang berfungsi sebagai kartu identitas, Kartu Debit BNI (Kartu multi fungsi), dan Kartu Tapcash. Di samping itu, perseroan juga menyediakan produk dan jasa mulai dari transaksi, investasi, hingga pembiayaan yang dapat dioptimalkan bagi seluruh anggota IPPAT.
Beberapa layanan BNI tersebut di antaranya pembukaan rekening giro IPPAT, pembukaan rekening anggota IPPAT, layanan kartu multi fungsi, pemberian fasilitas kredit konsumer, penggunaan fasilitas Integrated Cash Management dan Virtual Account.
Baca juga: Kinerja Perusahaan Tokcer, Saham BNI Sentuh All Time High
Kemudian, BNI juga memiliki fasilitas Kartu Kredit Batik Air co-branding, BNI Reward Point, dan pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Iqbal berharap, kerja sama antara BNI dan IPPAT dapat membawa kebaikan untuk kedua belah pihak dan menjadi gerbang kolaborasi berkelanjutan di masa yang akan datang.
"Harapannya, BNI bisa terus menjadi mitra utama IPPAT untuk memberikan kemudahan transaksi dan layanan keuangan," tandas Iqbal. (RO/Z-11)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved