Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rupiah Diperkirakan Menguat Awal Pekan Ini

M Ilham Ramadhan Avisena
08/1/2024 13:48
Rupiah Diperkirakan Menguat Awal Pekan Ini
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus menguat di awal pekan ini. Peluang tersebut terbuka melanjutkan tren yang terjadi di pekan lalu. Namun kesempatan penguatan tersebut diramalkan tidak akan terlalu besar.

"Pelaku pasar masih akan mengonfirmasi proyeksi the Fed dengan data inflasi konsumen AS yang akan dirilis di Kamis (11/1) malam," ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra melalui keterangan tertulis, Senin (8/1).

Dia memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak ke kisaran Rp15.480 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.540 per dolar AS. Pada penutupan pasar sebelumnya, mata uang Garuda berada di level Rp15.516 per dolar AS.

Ariston mengatakan, penguatan rupiah terhadap dollar AS tertahan pekan lalu. Itu terjadi setelah data-data ekonomi !Negeri Paman Sam, terutama data tenaga kerja, menunjukkan perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Pertahankan Suku Bunga, BI Dinilai Berkomitmen pada Stabilitas Rupiah

"Selain itu, data yang berkaitan dengan manufaktur juga mengalami perbaikan. Hal ini mendorong pelaku pasar meragukan kemungkinan Bank Sentral AS lebih cepat memangkas suku bunga acuannya di tahun ini," kata dia.

Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah yang ditandai dengan adanya penyerangan terhadap kapal tanker minyak yang berlayar di laut merah juga menambah minat pasar terhadap dollar AS sebagai aset aman.

Kednati demikian, pasar masih bereskpektasi tinggi soal pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun ini. Survei CME FedWatch Tool menunjukkan the Fed memangkas suku bunganya dengan probabilitas 92% di bulan Mei.

Baca juga: BI: Uang Rupiah Logam Tahun Emisi 1991-1997 tidak Berlaku Lagi

"Notulen rapat yang dirilis pekan lalu menunjukkan proyeksi the Fed mengenai pemangkasan suku bunga meskipun tingkat ketidakpastian masih tinggi. Oleh karena itu, peluang rupiah menguat terhadap dollar AS masih terbuka di awal pekan ini," tandas Ariston. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya