Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus mengembangkan peluang bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan untuk memperluas pasar produk mereka. Dalam upaya mencapai tujuan ini, perusahaan aktif mendorong UMK mengikuti pameran dan ekspo guna mengenalkan produk-produk unggulan kepada pasar yang lebih luas.
“Salah satu pencapaian terbaik adalah ketika kami memfasilitasi 14 UMK binaan dalam pameran Trade Expo Indonesia 2023, pertengahan Oktober lalu. Selama lima hari pameran, 14 UMK berhasil mencatat omset penjualan langsung senilai Rp426.9 juta. Tidak hanya itu, empat UMK juga mencatatkan potensi order penjualan B2B (business to business) senilai Rp. 6.15 miliar,” ujar Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, Kamis (21/12) dalam keterangannya.
Pada kesempatan tersebut, lanjutnya, booth Pelindo bersama 14 UMK binaan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu booth terbaik kategori F&B (food and beverage), dari Kementerian Perdagangan sebagai penyelenggara.
Baca juga : PT Pelindo Solusi Logistik Targetkan Ebitda Rp700 Miliar
Partisipasi aktif UMK binaan Pelindo dalam event pameran tidak hanya membuka peluang pemasaran produk-produk unggulan, tetapi juga menjadi pendorong bagi peningkatan transaksi yang mendukung peningkatan kualitas UMK secara menyeluruh.
Baca juga : Pesona Keindahan Desa Wisata Penglipuran
"Langkah ini sejalan dengan komitmen Pelindo dalam memajukan UMK yang lebih bermutu, kompetitif, dan mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional," ungkapnya.
Ali Mulyono, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo menambahkan, Komitmen Pelindo dalam mendukung keberlangsungan UMK tercermin dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan, dengan fokus pada pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK.
“Dukungan Pelindo terhadap UMK merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjawab tantangan target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam poin ke-8 yang menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, serta pekerjaan yang layak,” jelasnya.
Sebelumnya, pada September lalu, Pelindo bersama Rumah BUMN mengikuti pameran China–ASEAN Expo ke-20 di Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC), Kota Nanning (Ibu Kota Provinsi Guangxi), China. Eksibisi China–ASEAN Expo (CAEXPO ) adalah salah satu pameran terbesar di China yang menjadi wadah promosi kerja sama antara China dan ASEAN, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Dalam pameran ini Pelindo menyertakan produk enam UMK binaan di Paviliun Indonesia yang menjadi pusat promosi berbagai produk Indonesia. Produk-produk yang dipamerkan merupakan produk UMK terbaik yang ikut dalam Program Inkubasi Gedor Ekspor, dan lolos seleksi Rumah BUMN. (Z-8)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved