Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) mengawasi kenaikan sejumlah harga komoditas, khususnya cabai merah dan gula pasir.
Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada minggu pertama Desember 2023, kenaikan harga cabai merah terjadi di 347 kabupaten/kota, sedangkan untuk harga gula pasir terjadi kenaikan di 345 kabupaten/kota.
"Data-data ini akan kita sharing, agar seluruh daerah bisa melihat daerahnya masuk wilayah aman atau tidak, cabenya, gula pasirnya, bawangnya, dan perlu diambil langkah. Harus dilanjutkan dengan rapat di tingkat daerah masing-masing," ujar Tito dalam keterangannya, Selasa (12/12).
Baca juga : Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Kendalikan Harga Cabai Merah
Guna menyelesaikan masalah kenaikan harga cabai, Tito juga mendorong penguatan koordinasi dengan berbagai pihak terkait di tingkat pemerintah pusat. Pihak tersebut seperti Kantor Staf Presiden (KSP), Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), hingga asosiasi petani cabai. Menurutnya, upaya ini perlu dilakukan agar harga cabai kembali stabil, sehingga tidak menggangu daya beli masyarakat.
"Entah siapa menginisiasi apa mungkin dari KSP nanti yang bisa memanggil semuanya, dimulai dari sektor produksi Kementan, kemudian di distribusi yang melibatkan perdagangan, bapanas, kemudian kerja sama antardaerah, nanti kemendagri diundang bersama dengan asosiasi petani cabai atau kadin yang mengurusi ekonomi komoditas hortikultura, komoditas pertanian, dan juga mungkin dengan dirjen perhubungan darat mengenai masalah atau Kemenhub mengenai masalah transportasi," jelasnya.
Terkait dengan gula pasir, Mendagri juga mengimbau kepada semua pihak untuk melakukan intervensi sehingga harganya tidak semakin naik dan menyusahkan ekonomi masyarakat. Terlebih, selama ini untuk memenuhi kebutuhan gula, pemerintah harus melakukan importasi. Kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin memainkan harga gula pasir di pasar.
Baca juga : Sah! Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung Dilantik di Jakarta
"Kami sampaikan mohon betul kalau bisa hati-hati, karena ini produksi kita kurang, banyak mengimpor, prinsipnya jangan sampai kita terdikte oleh jaringan gula pasir, tapi kita yang mendikte mereka, meskipun kita menggunakan ekonomi yang lebih liberal. Artinya tergantung pada mekanisme pasar, intervensi pemerintah seyogianya minimal, tapi sering kali kita harus melakukan intervensi jangan sampai kemudian harganya dimainkan oleh para importir dan para pedagangnya, sehingga rakyat yang menjadi beban dan penyumbang inflasi," imbuhnya.
Selain mewaspadai kenaikan harga komoditas cabai dan gula pasir, Tito juga meminta pemda untuk mewaspadai kenaikan harga pangan jelang perayaan hari natal dan tahun baru. Sebab, pada momen tersebut permintaan kebutuhan pokok akan semakin meningkat.
"Tapi kita memang tidak take it for granted menganggap ini terjadi begitu saja. Perlu dirawat untuk stabilitas harganya terjaga, terutama nanti di bulan Desember ada natal dan tahun baru. Kemudian pemilu, nanti setelah itu ada lebaran, ini pola demand-nya akan berubah, perlu diimbangi," ucapnya.
Baca juga : Lonjakan Komoditas Pangan Dibayangi Pelemahan Kurs Rupiah
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengamini, jelang perayaan natal dan tahun baru umumnya terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas. Hal itu seperti telur ayam ras dan daging ayam ras, termasuk tarif angkutan umum dan angkutan udara,
"Dalam lima tahun terakhir, selalu terjadi inflasi pada bulan Desember, tingkat inflasi desember lebih tinggi dibandingkan inflasi November," tandasnya. (Z-4)
Baca juga : Mendagri Sebut Ada Kekosongan Pemimpin di 545 Daerah Bila Pilkada Tak Dipercepat
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Waktu pelantikan tak perlu terus diundur, sementara kepala daerah terpilih sudah siap untuk dikukuhkan.
Untuk yang dari ASN, TNI, Polri sebelum tanggal 22 September penetapan mereka sudah harus mengundurkan diri, atau berhenti dari jabatannya.
Mendagri Tito Karnavian menyoroti masih ada daerah yang belum merealisasikan anggaran kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Mendagri Tito Karnavian sepakat dibentuk Panitia Kerja (Panja) terkait Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan surat terkait penunjukan wakil pemerintah untuk membahas revisi Undang-Undang Pilkada dengan DPR RI sejak 22 Januari 2024.
Harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram.
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Kenaikan diduga terjadi karena pasokan yang minim, karena banyak petani yang gagal panen.
Di Pasar Atas Baru Cimahi, beras premium masih bertahan di harga Rp15.000 per kilogram
Harga cabai merah tanjung kenaikannya mencapai Rp30 ribu per kilogram. Semula harganya kisaran Rp50 ribu, sekarang melonjak tajam menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Pelanggan mengeluh karena harganya sangat tinggi. Mereka terpaksa mengurangi pembelian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved