Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELAKU pasar dan investor akan memantau seberapa bagus atau buruk inflasi Amerika Serikat sebelum bank sentral AS The Fed melakukan pertemuan.
Hal ini menjadi penting, karena merupakan kunci terakhir bagi pelaku pasar dan investor untuk menjaga apakah momentum pemulihan pergerakan pasar akan terus berlanjut atau tidak.
"Ada beberapa data penting yang akan menjadi perhatian saat ini. Pertama, akan dari Tiongkok, Presiden Xi Jinping dan pemimpin tinggi lainnya telah memulai Central Economic Work Conference, untuk membahas target dan pertumbuhan Tiongkok pada tahun 2024," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (12/12).
Baca juga : Kunjungi Vietnam, Presiden Tiongkok Xi Berebut Pengaruh dengan Biden
Hal ini menarik perhatian pelaku pasar dan investor, karena akan memperlihatkan sejauh mana Tiongkok mampu mendorong perekonomian melalui kebijakan moneter, fiskal, dan berbagai kebijakan industri di tahun depan.
Pertemuan ini diperkirakan akan berlangsung selama dua hari. Oleh karena itu ekspektasi pertemuan ini tentu setinggi langit, dengan harapan menjadi “game changer” perekonomian Tiongkok.
Baca juga : Harga Emas Turun Tajam Imbas Kuatnya Data Tenaga Kerja AS
Para pemimpin juga diharapkan dapat memberikan stimulus yang tepat untuk dapat menghadapi hambatan yang terjadi di Tiongkok, mulai dari hilangnya kepercayaan, turunnya daya beli dan konsumsi, turunnya sektor properti, capital outflow investor asing, hingga pasar tenaga kerja yang suram.
Hingga saat ini Tiongkok terus mendorong stimulus untuk dapat meningkatkan dukungan fiskal seiring tahun berjalan. Para pemimpin berjanji untuk memperkuat dukungan fiskal, agar dapat menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada tahun 2024 mendatang.
Kemudian, situasi dan kondisi di Jepang saat ini juga cukup panas. Banyak pelaku pasar dan investor menginginkan dan menyakini bahwa Jepang akan segera keluar dari tingkat suku bunga negatifnya.
Namun Bank Sentral Jepang mengatakan mereka tidak perlu terburu-buru untuk menghapuskan tingkat suku bunga negatif, karena mereka belum melihat bukti pertumbuhan upah yang cukup kuat untuk mendorong inflasi yang berkelanjutan.
Sebah pekan depan terakhir sebelum liburan, Bank Sentral Jepang akan mengadakan pertemuan untuk yang terakhir kalinya.
Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda sudah mengatakan tingkat suku bunga Jepang tidak akan berubah untuk sementara waktu, hingga data mendukung untuk terjadinya inflasi yang berkelanjutan serta kenaikan upah.
Dengan Bank Sentral Jepang sudah mengklarifikasi hal tersebut, maka nilai tukar Yen kembali melemah hingga 1%. Secara probabilitas, peluang kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral Jepang pada bulan December hanyalah 8%, dan langsung naik pada bulan Januari 2024 sebesar 46%.
"Normalisasi kebijakan kemungkinan akan terjadi pada bulan April mendatang," kata Nico.
Kemudian, data inflasi Amerika Serikat juga menjadi sangat penting. Secara proyeksi tahunan (yoy), inflasi diperkirakan akan turun meski tipis, namun inflasi inti AS diperkirakan masih akan tetap.
Sentimen positifnya adalah, apabila inflasi AS benar-benar mengalami penurunan khususnya inflasi inti, maka menjadi kabar baik bagi pelaku pasar dan investor.
"Kami belum melihat penurunan tingkat suku bunga AS akan terjadi pada bulan Maret 2024. Kalaupun semuanya berjalan dengan baik, kami yakin paling cepat adalah bulan Juni 2024, atau maju 3 bulan dari bulan September," kata Nico.
Pasar juga menilai bahwa The Fed belum akan secepat itu untuk menurunkan tingkat suku bunga, hingga The Fed dapat memastikan bahwa inflasi AS terkendali, ketenagakerjaan solid.
"Tentu ini memberikan dukungan bahwa soft landing berpotensi untuk terjadi," kata Nico. (Z-4)
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Penutupan jalur penting pengiriman minyak itu telah beberapa kali disuarakan oleh otoritas Iran sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak.
HONDA akan menampilkan kendaraan listrik bertenaga hidrogen Honda CRV e:FCEV dalam ajang balap ikonik Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb 2025 di Amerika Serikat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi mengumumkan pada Selasa (24/6) pagi bahwa perjanjian gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai diberlakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved