Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERMATABANK melalui PermataHati mengumumkan pemenang program Permata Youth Preneur (PYP) 2023. Program ini merupakan wadah untuk generasi muda Indonesia yang bertekad menjadi pendiri bisnis rintisan atau start up dalam bidang kewirausahaan digital.
Dengan tema WomenDigipreneur: Inovasi Digital untuk UMKM Indonesia, PermataBank mendukung penuh talenta perempuan muda Indonesia untuk mengembangkan ide dan potensi, serta berinovasi demi kemajuan UMKM di Indonesia berbasis digital. Lebih dari 3.000 perempuan muda dari 36 provinsi dan 1.250 institusi pendidikan meliputi SMA,SMK, Politeknik dan Universitas turut mendaftar untuk mengikuti program ini.
Semua pendaftar pun berkesempatan untuk mendapatkan kursus UI/UX Dasar dan kelas literasi finansial secara gratis. Setelah melalui seleksi, 100 peserta mendapatkan serangkaian kelas Digital Product Development, dimana mereka mulai mengembangkan ide dan inovasi produk digital untuk menjawab tantangan yang diberikan.
Baca juga: PermataBank Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini
Pelatihan juga diperkaya dengan kelas-kelas soft skill, seperti pembuatan pitch deck dan kemampuan presentasi di hadapan calon investor, hingga bekal pengetahuan lainnya seperti kelas pengenalan terhadap peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan bermanfaat bagi peserta, baik jika mereka menjadi entrepreneur maupun bekerja profesional.
Division Head Corporate Communications PermataBank Glenn Ranti menjelaskan, fokus PYP terhadap penerima manfaat perempuan muda tahun ini sejalan dengan salah satu poin dalam Deklarasi Bali, komitmen dari pertemuan para pimpinan negara G20 pada November 2022 lalu. Pemerintah negara G20 berkomitmen menaruh perhatian terhadap pemberdayaan wanita sebagai inti dari upaya melaksanakan pemulihan inklusif pasca pandemi.
Baca juga: Semangat Kebersamaan Jadi Tema Utama HUT Ke-21 PermataBank
Hal tersebut diperkuat dengan data hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada tahun 2023.
“PermataBank bertekad untuk mendukung dan mengajak lebih banyak generasi muda Indonesia, khususnya perempuan, dengan minat dalam bidang teknologi, digital dan wirausaha untuk menggali dan mengembangkan potensi mereka melalui program PYP. Kami berharap mereka bisa turut berkontribusi sebagai talenta digital, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendirikan usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas Glenn Ranti dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (30/11).
Dalam pelaksanaan PYP kali ini, PermataHati berkolaborasi dengan Skilvul yang merupakan sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pembelajaran keterampilan digital dengan metode “blended-learning” dalam bentuk online maupun offline. Kebutuhan infrastruktur dan platform digital semakin meningkat, sesuai dengan data mengenai peluang ekonomi digital di Indonesia yang berkembang pesat dari tahun 2019 ke 2021 sebesar 42%.
Namun antara kebutuhan tersebut dengan ketersediaan talenta digital di Indonesia masih belum berjalan beriringan. Untuk itu, kolaborasi antara PermataBank dan Skilvul menjadi sangat bermanfaat untuk dapat mempersiapkan ketersediaan talenta lebih baik dan lebih banyak lagi.
Co-Founder dan Chief of Product & Content Skilvul Amanda Simanjuntak mengatakan, Objektif dari program PermataYouthPreneur ini sejalan dengan visi dan misi Skilvul, yaitu menciptakan sejuta talenta digital untuk Indonesia.
“Kami melihat generasi muda kita memiliki potensi yang sangat besar dalam hal ini, apalagi berdasarkan pengalaman kami, tidak sedikit talenta digital lulusan program Skilvul yang tidak memiliki latar belakang pendidikan teknologi dan digital, namun ternyata mereka bisa mengikuti pelajaran dan berkecimpung secara profesional dalam dunia ini. Kami berharap PermataYouthPreneur menjadi pengalaman yang bermakna bagi para pesertanya, dan program ini bisa terus menjadi salah satu platform skill development pilihan bagi perempuan yang memiliki ketertarikan terhadap dunia digitalpreneurship,” kata dia.
Adapun pemenang PermataYouthPreneur 2023 dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari perempuan-perempuan perwakilan PermataBank, Skilvul, Otoritas Jasa Keuangan dan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbudristek terkait keunggulan ide peserta finalis berdasarkan aspek kualitas presentasi, relevansi produk, inovasi, kualitas desain produk, dan kenyamanan penggunaan produk adalah, Pemenang 1: Kelompok “Manager Wang”, Pemenang 2: Kelompok “Glowlab”, serta Pemenang 3: Kelompok “Optimus”. Sedangkan untuk People’s Choice Award: Kelompok “Digitapreneur Alliance”. (Z-10)
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Bagi perempuan, penurunan gairah seks setelah usia 50 tahun sangat berkaitan dengan fase menopause.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
Penghargaan ini dilakukan untuk pertama kalinya dan merupakan bentuk perhatian CFCD kepada perempuan dalam pembangunan.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan talenta digital nasional.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
Indonesia butuh 9 juta talenta di sektor digital terampil hingga 2030. Sementara saat ini jumlahnya baru 500 ribu talenta.
Meutya mengatakan masyarakat harus memahami dan merasa nyaman dengan teknologi baru sebelum mengadopsinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved