Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus memberi dukungan kepada pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih berkelanjutan melalui pembagian dividen yang atraktif.
Adapun, pemerintah melalui Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara hingga periode Oktober 2023 mencapai Rp2.240,1 triliun atau tumbuh 2,8% secara tahunan (YoY), di mana Rp74,1 triliun di antaranya didapatkan dari setoran dividen BUMN yang umumnya ditopang oleh himpunan bank milik negara (Himbara).
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar bersyukur kinerja perseroan sejauh ini dapat terus terjaga pada tren yang positif berkat transformasi dan perbaikan fundamental di BNI. Perseroan dapat membukukan pertumbuhan berkualitas guna menghasilkan return yang optimal dalam jangka panjang.
Baca juga: Perkuat Hubungan Indonesia-Australia, BNI Dukung Indonesia by the Harbour
“Kami bersyukur memiliki kemampuan untuk terus melakukan pembagian dividen yang atraktif. Pembagian dividen merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu pemerintah sekaligus mengapresiasi para pemegang saham,” pungkasnya.
Adapun rasio pembayaran dividen (Dividend Payout) BNI untuk tahun buku 2022 telah meningkat menjadi 40% atau mencapai Rp4,39 triliun, dari sebelumnya sebesar 25% untuk tahun buku 2021.
Royke menjelaskan indikator keuangan BNI juga dalam kondisi yang sehat. Rasio kecukupan permodalan (CAR) perseroan dapat dijaga di level 21,9% per September 2023, meningkat dari 18,9% pada periode yang sama tahun lalu serta jauh di atas persyaratan minimum sebesar 13,8%.
Baca juga: Cegah Kebutaan, BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur
Royke menambahkan, BNI tetap mampu menggenjot investasi yang tercermin dari kenaikan bujet belanja modal (Capital Expenditure) untuk 2023 sebesar 70% YoY, serta rencana tambahan penyertaan modal beberapa perusahaan anak yang telah masuk dalam rencana bisnis di tahun ini.
“Dengan outlook pertumbuhan bisnis yang positif sebagai hasil dari strategi pertumbuhan yang prudent dan berkualitas, maka kami percaya laba akan terus menguat sehingga penguatan modal akan dapat terus terjadi secara organik,” pungkas Royke. (RO/S-4)
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Prabowo menegaskan, pemberian tantiem tidak layak jika perusahaan merugi.
Salah satu pencapaian utama dalam inisiatif ini adalah konsolidasi jaringan ATM dari empat bank milik negara ke dalam satu platform nasional bernama ATM Link.
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (27/3), resmi mencopot tiga pejabat tinggi setingkat asisten gubernur yang ditunjuk sebagai komisaris di bank Himbara
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, enam perusahaan bank akan mulai melakukan pembangunan di IKN Nusantara setelah lebaran 2025.
Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan ekonomi global.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan pemerintah menghapus tagihan utang bagi 67 ribu nasabah UMKM di seluruh Indonesia dengan nilai total sekitar Rp2,5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved