Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADAPTASI teknologi pada industri asuransi menjadi salah satu bentuk transformasi bisnis yang kini harus terus dilakukan. Dengan digitalisasi, produk serta proses bisnis dapat semakin efektif dan efisien ke tangan nasabah.
Hal itulah yang saat ini gencar dilakukan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Untuk mempermudah pengajuan Surety Bond, PT Askrindo melakukan kerja sama dengan Pengadaan.com, sebuah platform B2B eCommerce sudah sertifikasi ISO 9001 dan ISO 27001. Produk ini telah dirancang dan dikembangkan dengan teknologi terbaru serta telah melalui uji coba yang ketat untuk memaksimalkan kualitas dan keamanan nasabah dalam hal pengajuan Surety Bond.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto mengatakan produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin dinamis. "Produk digitalisasi pengajuan Asuransi Penjaminan ini digunakan untuk memberikan layanan yang optimal pada pihak-pihak yang terlibat di dalam prosesnya," ujar Budhi dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/11).
Surety Bond menjamin Pemilik Pekerjaan (Obligee) terhadap wanprestasi dari kewajiban yang tidak terpenuhi oleh Pelaksana Pekerjaan (Principle) atas suatu pekerjaan sesuai dengan jangka waktu kontrak. Proses layanan pengajuan Surety Bond yang seringkali berbelit -belit, membuat Askrindo mengembangkan digitalisasi produk Surety Bond guna menciptakan proses pekerjaan yang lebih cepat dan aman.
Kerja sama yang dilakukan Askrindo dengan Pengadaan.com ini menyediakan berbagai fitur yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja untuk pengajuan tender melalui layanan yang disediakan. Selain itu, Askrindo dan pengadaan.com juga berkomitmen untuk terus mengembangkan produk- produk lain, khususnya produk Asuransi Umum.
"Dengan adanya digitalisasi, diharapkan layanan Surety Bond ini dapat menjembatani proses pekerjaan yang lebih cepat dan aman, juga sesuai dengan persyaratan kontrak yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak," pungkas Budhi. (RO/R-2)
Express Appointment dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan kesehatan yang dapat diakses dengan mudah, cepat, dan dekat.
Penambahan KPM Malang WOW diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan pemanfaatan jasa keuangan di tengah masyarakat yang berkembang pesat.
PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re kembali akan mengajukan penyertaan modal pemerintah (PMN) senilai Rp1 triliun yang berasal dari dana cadangan investasi pemerintah pada 2024.
Seminar DRiM menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan industri asuransi untuk berkolaborasi dalam pengelolaan risiko terhadap teknologi digital.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Ke depan, baik industri asuransi umum maupun jiwa akan kembali bergairah dan akan semakin berkembang
Ratusan pohon ditanam diharapkan bisa tumbuh dan mampu meningkatkan kualitas lingkungan
Multi Protection merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan perlindungan jiwa yang komprehensif
Perusahaan ini memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit bagi peserta kegiatan olahraga dan wisata itu.
Zurich Life memperkenalkan Zurich Family Gen Assurance, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved