Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/11) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor infrastruktur.
IHSG ditutup melemah 54,84 poin atau 0,79 persen ke posisi 6.906,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,34 persen ke posisi 912,59.
"Bursa Asia bergerak melemah, pasar tampaknya merespon terkait risalah pertemuan The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Dalam risalah pertemuan The Fed, para peserta rapat terus menilai bahwa kebijakan moneter harus dijaga cukup ketat agar inflasi dapat kembali ke sasaran sebesar 2 persen dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, pasar menilai risalah tersebut memberikan sinyal bahwa The Fed masih akan menggunakan kebijakan moneter yang ketat.
Dengan indikasi The Fed menggunakan tool kebijakan moneter yang restriktif, akan memberikan kemungkinan kecil The Fed akan memangkas suku bunga acuannya.
Dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) pada 22-23 November 2023, tentunya keputusan akan arah kebijakan moneter BI dinantikan oleh pasar setelah hasil risalah The Fed yang cenderung kebijakan moneter yang restriktif.
Baca juga:
> DPRD DKI Pertanyakan Konsep Revitalisasi Terminal Blok M
> BEI Sebut IHSG Selalu Bertumbuh Saat Tahun Politik
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,66 persen, diikuti sektor kesehatan yang naik sebesar 0,44 persen.
Tiga sektor turun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 5,44 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor transportasi dan logistik yang masing- masing turun sebesar 2,52 persen dan 1,11 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TRIN, CITY, JARR, PSDN dan EDGE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PTMP, MDKA, PGEO, CARE dan STRK.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.028.165 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,53 miliar lembar saham senilai Rp8,56 triliun. Sebanyak 180 saham naik, 355 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 97,69 poin atau 0,29 persen ke 33.451,80, indeks Hang Seng menguat 0,70 poin atau 0,00 persen ke 17.734,60, indeks Shanghai melemah 24,32 poin atau 0,79 persen ke 3.043,961 indeks Strait Times menguat 18,58 poin atau 0,60 persen ke 3.114,92. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved