Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERUSAHAAN properti terkemuka yang berbasis di Pulau Batam, PT Winner Nusantara Jaya Tbk/ (WINR.IJ-Bloomberg), membukukan kenaikan laba bersih dan aset untuk periode sembilan bulan pertama 2023. Di tengah atmosfer suku bunga tinggi dan ketidakmenentuan ekonomi global Winner berhasil memperoleh kenaikan laba bersih untuk sebanyak 316%
Laba tersebut merupakan keuntungan periode Januari-September 2023 yang tercatat sebesar Rp26,90 miliar dari Rp6,47 miliar di periode yang sama pada 2022. Kenaikan laba bersih ini ditunjang oleh meningkatnya efisiensi yang ditunjukan pada menurunnya beban penjualan dan beban umum serta administrasi.
Di sisi lain, Winner juga mendapatkan tambahan laba bersih dari selisih penilaian kembali properti investasi senilai Rp23,73 miliar. Aset selama periode Januari-September 2023 juga meningkat menjadi Rp450,63 miliar atau naik sebanyak 7,5% dari Rp419,28 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Tingginya suku bunga dalam negeri menyusul kenaikan suku bunga global yang dipicu oleh kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve) akibat tingginya inflasi telah secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah baru. Kondisi ini telah berakibat kepada menurunnya perolehan pendapatan Winner selama periode Januari-September tahun ini. Pendapatan turun 39% menjadi Rp21,40 miliar dari Rp35,11 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Franchise Day Exhibition di CitraLand BSB City Tawarkan Bisnis Waralaba
Sebagai catatan, suku bunga acuan Bank Indonesia (Suku bunga tujuh hari gadai atau Seven-Day Reverse Repo Rate) pada akhir September 2023 sebesar 5,75% atau naik dari 4,25% diperiode yang sama tahun lalu.
"Untuk setahun penuh 2023 ini, kami tetap menargetkan pertumbuhan laba bersih diatas 300%," kata Direktur Utama WINR Yusmen Liu dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/11).
Baca juga: Peningkatan Laba di Kuartal III, Amar Bank Optimistis Tumbuh hingga Akhir Tahun
Yusmen menargetkan laba bersih 2024 akan tetap bertumbuh seiring dengan dimulainya proyek baru pembangunan Central Business Distrik (CBD) seluas 33 hektar di Bogor, Jawa Barat.
“Bogor, kota dengan infrastruktur lengkap, adalah kota satelit yang penting untuk Jakarta sehingga kami yakin pembangunan CBD di Bogor mempunyai potensi yang tinggi untuk membukukan keuntungan terbaik bagi perusahaan kami," ujar Yusmen.
Nilai proyek CBD di Bogor diproyeksikan mencapai trilyunan rupiah dimana dalam rangka pencapaiannya WINR akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga keuangan baik di dalam dan luar negeri sebagai alternatif pendanaan selain hasil usaha.
Untuk menunjang pertumbuhan kinerja keuangan ditahun-tahun mendatang, WINR memastikan untuk meresmikan operasional hotel berbintang 3 di Pulau Batam yang bernama Gyana Hotel dan Winner Tower diawal tahun 2024.
"Peresmian atas beroperasi secara penuhnya Gyana Hotel Batam akan menjadi penunjang untuk pendapatan berulang atau recurring income bagi perusahaan kami mulai tahun depan," kata Yusmen.
Sementara itu, Peresmian Winner Tower secara operasional penuh sebagai Kantor Pusat juga akan merefleksikan eksistensi dan determinasi WINR sebagai perusahaan properti skala nasional yang mengutamakan kualitas untuk semua produk propertinya. (Z-10)
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live pada 26-30 Agustus 2024. Sebanyak 44 perusahaan tercatat berpartisipasi dalam acara tersebut.
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Didorong lonjakan sektor kawasan industri, PT Intiland Development Tbk mencatatkan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved