Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 mencapai 5,01%. Prediksi tersebut tertuang dalam anggaran tahunan BI (ATBI) 2023.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini kami perkirakan 4,5% sampai 5,3%. Perkiraan kami masih bisa diasumsi prognosa ATBI adalah 5,01%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (13/11).
Menurut Perry, perekonomian nasional di sepanjang 2023 tumbuh dengan baik dan berdaya, salah satunya berkat sinergi dan koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan dari dampak negatif gejolak global.
Baca juga: DPR Menyetujui Penyertaan Modal Bank Indonesia Rp40 Miliar
Pertumbuhan ekonomi pada level 5% diperkirakan masih bertahan pada tahun depan. Itu seiring dengan kondisi permintaan domestik yang didorong oleh kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan pemilu, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, prognosa inflasi ATBI 2023 ditetapkan pada level 2,84%. Angka itu masih berada pada sasaran BI, yaitu 3% plus minus 1%. Adapun, untuk tahun depan, inflasi diperkirakan tetap terjaga pada sasaran 2,5% plus minus 1%. Rencana ATBI 2024 mematok proyeksi inflasi pada level 3,20%.
Baca juga: Anggaran Tahunan BI 2024 akan Defisit Rp29,299 Triliun
'Upaya pengendalian inflasi menekankan konsistensi kebijakan moneter serta sinergi erat antara BI dan pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," tutur Perry. (Ant/Z-11)
Airlangga Klaim Ekonomi Indonesia jadi Referensi Negara ASEAN
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Indonesia dinilai memiliki posisi yang relatif lebih baik dalam menghadapi gelombang tarif baru dari AS.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI rate harus segera disambut pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per kuartal II 2025 yang lalu, konsumsi swasta dan pemerintah menyumbang 62,53% terhadap PDB, sementara investasi menyumbang 27,83%.
SENIOR Economist DBS Bank Radhika Rao turut buka suara atas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II yang mencapai 5,12%.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
BANK Indonesia (BI) mengumumkan sistem pembayaran standar kode QR, QRIS resmi digunakan di Jepang
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
Bank Indonesia (BI) dan Bank Prancis atau Banque de France (BdF) menyepakati penguatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan.
GUBERNUR BI Perry Warjiyo mengungkapkan pergeseran dalam aliran modal asing global. Semula mayoritas investasi terkonsentrasi ke AS, tetapi kini investor mulai beralih ke komoditas emas.
Volume transaksi melalui QRIS sepanjang Januari 2025 meningkat 170,1 persen year on year (yoy).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved